Mohon tunggu...
Sahrul AbdulSulaeman
Sahrul AbdulSulaeman Mohon Tunggu... Arsitek - Arsitektur Perancang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Sahrul Abdul Sulaeman bekerja sebagai seorang Arsitektur hobi menulis dan melukis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Manfaat Berorganisasi pada Proses Perkembangan Anak, Serta dalam Mencari Jati Diri

14 November 2022   11:40 Diperbarui: 14 November 2022   11:41 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menjual barang-barang yang telah Anda kumpulkan selama sesi decluttering Anda berpotensi menghasilkan banyak uang.

Anda dapat dengan mudah menemukan tanda terima untuk pembelian yang perlu dikembalikan ke toko.

Peningkatan produktivitas di tempat kerja berarti lebih banyak jam yang dapat ditagih.

5. Terorganisir Meningkatkan Kreativitas

Saat Anda merapikan, mengatur, dan menyederhanakan lingkungan Anda, sesuatu yang brilian terjadi.

Anda mendapatkan kejelasan dan mengalami gelombang energi fisik dan mental yang membuka peluang bagi percikan kreatif Anda untuk menyala. Ini bisa terjadi di ruang kerajinan, dapur, studio Anda, atau bahkan saat bekerja di depan komputer.

Kutipan dari Unclutterer ini tepat untuk menggambarkan fenomena ini:

"Organisasi sebagian adalah tentang bersiap untuk saat ketika wawasan muncul. Ini tentang menciptakan kondisi bagi kreativitas untuk berkembang, sehingga ketika Anda masuk ke mode kreasi, dunia fisik Anda disiapkan untuk mendukung Anda."

Buku Big Magic ditampilkan di desktop dengan bunga berwarna-warni.

6. Menjadi Terorganisir Memungkinkan Anda untuk Beradaptasi

Baik itu keadaan darurat keluarga, anak yang sakit, atau kesempatan untuk bergabung dengan teman di akhir pekan Gadis dadakan, Anda jauh lebih siap untuk beradaptasi dengan keadaan yang tidak terduga ketika kehidupan sehari-hari Anda tidak sepenuhnya kacau.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun