1. Sudah sepuluh tahun pacaran, nggak mungkin putus!Â
Nah untuk yang satu ini sudah dibahas di awal, lamanya suatu hubungan tidak akan pernah menyelamatkan dari akhir yang menyedihkan. Apalagi rasa sudah hambar dan tak ada kepastian.Â
Tidak perlu waktu yang sangat lama untuk mengenali pasangan. Karena selama hidup adalah belajar, maka saat pernikahan pun bisa menyempurnakan untuk mengenali pasangan.Â
Jika alasan bertahannya pacaran sampai sekarang hanya karena lamanya, dan merasa rugi akan waktu yang terbuang selama ini. Tenang, masa lalu adalah pelajaran, tidak akan ada istilah "buang-buang waktu" selama kita bisa memetik hikmah dari apa yang telah dilewati. Jadi jangan jadi halangan untuk mengakhiri hubungan toxic anda.Â
2. Sudah terlanjur dikenalkan kepada orangtua, keluarga dan temanÂ
Memperkenalkan orang yang dicintai kepada sanak famili dan sahabat terutama orangtua memang penting. Sebagai orang yang direncanakan akan menjadi teman hidup wajar dibawa masuk ke lingkup pertemanan dan keluarga, supaya tidak canggung dan hubungan lebih sehat.Â
Namun saat hubungan sudah tak lagi sehat dan lebih banyak efek negatif daripada positifnya, ini bukanlah alasan untuk bertahan disituasi hubungan beracun. Memang benar akan membuat keluarga sedikit bingung dan kaget jika harus tahu hubungan kita berakhir.Â
Namun, apapun alasan mereka sebagai pihak ketiga, tetap hanya kita yang tahu kebahagiaan kita sendiri. Jadi cukup menjelaskan secara baik-baik, mereka akan paham dan pasti mengutamakan kebahagiaan kita.Â
3. Sudah banyak rugi secara materiilÂ
Pacaran memang bukanlah masalah untung-rugi. Maka jangan pernah terpaksa memberikan apapun kepada pasangan, sehingga tidak akan pernah ada kerugian.Â
Selama atas dasar sukarela dan saling menyetujui dalam memberi dan menerima, maka jangan pernah menjadikan alasan ini untuk bertahan pada hubungan yang tidak sehat, karena hanya akan membuat makin parah. Karena lebih baik rugi sebentar saat ini daripada rugi seumur hidup memperjuangkan hubungan beracun. Lebih baik menderita setahun daripada seumur hidup.Â
4. Underestimate diri sendiri
Setelah pacaran tahunan tentu usia pun terus bertambah. Ini kerap menjadi momok yang membuat satu pihak terutama perempuan untuk melepaskan diri dari hubungan tidak sehat.Â
Terlalu menganggap remeh diri sendiri dan tidak percaya akan kualitas diri sendiri. Ingat, kualitas seseorang tidak dinilai dari usia dan fisik. Kualitas adalah karakter yang tentu saja karakter yang baik akan selalu bertemu dengan karakter yang baik pula.Â
Maka jangan pernah takut untuk lepas dari hubungan beracun hanya karena alasan sudah tua, sudah tidak cantik, dan alasan klise lainnya. Percaya diri dan karakter yang baik adalah perhiasan mahal yang akan menarik orang lain untuk mengenal kita lebih jauh.Â