Mohon tunggu...
Sahroha Lumbanraja
Sahroha Lumbanraja Mohon Tunggu... Teknisi - Masih percaya dengan Cinta Sejati, Penggemar Marga T..

When You Have nothing good to say, Then Say nothing!!! Email: Sahrohal.raja@ymail.com IG: @Sahroha

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Kisruh Deddy Corbuzier Vs Jisun, Tamparan untuk Acara Televisi Kita

23 September 2018   11:36 Diperbarui: 23 September 2018   17:30 6509
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
picture: jateng.tribunnews.com

Hal semacam ini pula tak hanya di Hitam Putih, banyak talkshow lain yang melakukan hal seperti ini. Tiba-tiba mengundang dua pihak yang saling bertengkar di acara televisi tanpa sepengetahuan kedua belah pihak. Pada akhirnya acara televisi semakin memperkeruh suasana. Sekali lagi televisi lebih suka sensasi, semakin dahsyat sensasinya semakin panjang pula episodenya!

Baik Deddy maupun Jisun sebenarnya dua individu yang kebetulan terlibat dalam sebuah acara televisi yang kurang ramah untuk dua-duanya. Jisun mungkin berharap bahwa talkshow ini akan pure acara bincang-bincang santai yang akan mengulas kontentnya selama ini. Dan memang seharusnya begitu, apalagi mengingat berbagai kesepakatannya sebelum muncul di Hitam Putih. 

Jisun tidak terbiasa dengan acara televisi Indonesia yang acak dan campur-campur bak gado-gado. Di sisi lain, Deddy merasa biasa saja, semua mengalir normal layaknya talkshow Indonesia biasa. Di sini salah satu konsep keduanya berseberangan. Salahnya adalah Deddy membawa terlalu personal hingga menyinggung visa kerja Jisun ke hitam Putih. 

Ujungnya Jisun yang mengembalikan bola ke Hitam Putih yang bila diartikan bahwa Tim Hitam Putih juga memiliki tanggung jawab yang sama karena telah mengundangnya hanya dengan menggunakan passport untuk bekerja di Indonesia. Resikonya akan sama bagi Jisun maupun tim Hitam Putih.

Your program invited me to the show so I went to Indonesia with my Korean passport(because I don't have Indonesian visa) to appear on the show as a guest. And now, are you threatening your guest, because your guest received an appearance fee that your program gives to the guests without 'Indonesian visa'? If this is a problem, your program has equal responsibility to this matter as much as I have, if not more. Remember, your team organized this whole thing and they knew that I'm a foreigner. Before I end this, I'd like to make one more thing clear. I didn't apologize to you. I apologized to my fans for not being able to upload a happy video in order to deal with a bully like you. Cheers.

Jisun menutup penjelasannya dengan menunjukkan rasa perdulinya terhadap semua fansnya karena tidak bisa membagikan video ceria nya setelah acara tersebut. Jisun juga menegaskan bahwa dia tidak minta maaf kepada Deddy, namun tak akan menyerah untuk melawan Deddy yang dianggapnya telah membully dirinya.

Intinya, semoga saja kasus ini segera mendapatkan titik temu. Tak hanya balas-balasan di Youtube namun keduanya bertatap muka untuk menyelesaikannya. 

Dan tak lupa semoga kejadian ini menjadi pembelajaran bagi tim kreatif acara televisi kita untuk lebih mengerti kontennya dan fokus di segmennya saja untuk perbaikan kualitas sehingga nyaman untuk penonton dan nyaman pula untuk yang diundang. Talkshow yang berkualitas akan memberikan nilai-nilai positif yang akan berguna bagi penontonnya pula.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun