Pada akhirnya Dian Sastro sebenarnya sudah memberikan penjelasan tentang video tersebut. Alasan gerakan refleks dan respon tak sengaja menjadi defens sang aktris, namun tetap saja perolehan penonton tak cukup untuk mengangkat film RA Kartini ini. Dian Sastro yang dulu dipuja semenjak memerankan tokoh Cintadi film Ada Apa Dengan Cinta terlanjur kehilangan simpati dari fans.
Efek luar biasa dari video viral tersebut sebenarnya cukup konyol dan sangat disayangkan. Mengingat kualitas film ini apalagi mengangkat perjuangan seorang pahlawan perempuan yang dipastikan sarat nilai teladan dan inspiratif bagi seluruh masyarakat. Akan tetapi cara pandang sebagian besar masyarakat yang kesulitan membedakan dunia film dan realita kehidupan para selebritis menimbulkan penilaian yang salah.Â
Masyarakat terlalu mengidentikkan pemeran film dengan sosok aslinya sehingga menjadikan ekspektasi berlebihan terhadap si selebritis. Kasus Dian Sastro misalnya yang cukup sepele, selain menjadi aktris (baca:pemeran Kartini), dian sastro tetap orang biasa yang sama dengan kita. Namun ekspektasi masyarakat malah menyamakan figure Kartini yang dinilai salah diperankan Dian Sastro hanya karena kasus sepele. Sangat miris, namun tak bisa dipungkiri perspektif ini memang masih subur dilingkungan masyarakat.
Over all,film Kartini ini memang sangat layak untuk ditonton bersama keluarga. Sangat inspiratif disokong kemampuan acting yang mumpuni dari para pemainnya. Terlepas dari kontroversinya, Kartini tetap menjadi satu film yang cukup berkesan dan berkualitas. Semoga semakin banyak lagi film biopik yang berkualitas di layar lebar Indonesia. SELAMAT MENONTON!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H