Logan, Mutan Pun Tak Mampu Melawan Waktu!

Jika Mutan dan manusia Super sekalipun akan tetap mengalah terhadap waktu, maka apa yang abadi?

Keluarga dan Cinta, tapi apakah Logan dan Mutan lainnya mampu dan masih memiliki waktu mewujudkannya?

Kisah mutan super garapan rumah produksi Marvel kembali menghiasai layar bioskop tanah air. Kali ini mutan bercakar besi/logam yang menjadi sorotan utama. Wolverine  aka Weapon X aka Logan untuk terakhir kalinya diperankan oleh aktor asli, Hugh Jackman. Sebagai salah satu member tertua dalam mutan seri X-men , Ada banyak cerita dan kisah yang mungkin mampu diceritakan dari karakter yang satu ini. Salah satu mutan terkuat dengan sistem imunitas yang mampu menyembuhkan diri sendiri serta kecepatan larinya yang luar biasa, Logan menjadi terlalu sayang untuk dilewatkan. Lalu bagaimana performanya? Mengapa pula film ini mampu menjadi film terbaik dibandingkan series franchise X-men sebelumnya? (Warning: Bagi yang tidak menyukai spoiler, silahkan berhenti membaca di paragraf ini)

1. Logan, Expected Unexpected

Salah satu adegan di LOGAN (SCREENSHOOT yOUTUBE)

Slogan ini mungkin paling cocok untuk film Logan. Jika anda membayangkan film ini akan menjadi showcase karakter-karakter superhero dengan kekuatan yang luar biasa layaknya series superhero yang sudah ada, Maka anda akan cukup 'kecewa'. Film ini justru menjadi titik lemah seorang manusia serigala, Logan. Mutan yang sudah tua, sakit-sakitan dan terisolasi dari keramaian karena harus menyembunyikan mutan tua yang menjadi incaran para penjahat. tak lain adalah Charles Xavier yang keadaannya tak kalah menyedihkan. Hanya bergantung kepada obat-obatan untuk mengontrol otaknya yang super dan seketika mampu menjadi senjata massal yang mampu membunuh seisi bumi. Bersama mereka, mutan albino bernama Caliban turut mengisi squad mutan paling lemah sejauh ini.Tapi keadaan ini justru menarik dan berbeda. Bagaimana bisa mereka survive dari buruan para penjahat yang telah siap dengan senjata tangguh dan kejam, mutan tanpa hati nurani, pembunuh berdarah dingin yang menjadi kloningan Logan?

2. Logan, Laura, X24 dan Mutan bercakar besi

Laura versi komik (smartsheet.com)

Logan ini tak terpengaruh dengan film-film superhero lainnya yang memborong seluruh karakter utama dalam satu layar. Memang bukan hanya Hugh Jackman yang tampil, masih ada Charles dan Caliban, tapi hanya Logan lah karakter yang bertarung di film ini dan semua tentang kekuatan cakar besi yang kini tak hanya dimiliki Logan. Pembunuh superpower yang dinamai weapon X-23 dihadirkan sebagai kloningan Logan dengan maksud membunuh yang asli. X23 dibentuk lebih muda dan sangat berbanding terbalik dengan keadaan Logan yang sekarang. Beruntungnya, kemunculan karakter Laura , gadis kecil yang juga mutan dengan cakar yang sama dengan Logan sedikit membantu. Aksinya begitu luar biasa, agresif dan bergairah sama halnya ketika Logan/Wolverine di usia muda.

3.  Logan dan regenerasi mutan X-men

Tak usah mengharapkan Cyclops, Magneto, Mystique dan karakter mutan pertama lainnya untuk hadir di film ini. Karena tidak akan ada, bahkan cameo pun absen. Film ini justru sekilas memperkenalkan mutan-mutan remaja yang bakal mengisi film-film series X-Men di masa mendatang. Kemunculan Laura, bisa jadi mutan remaja paling muda yang akan meneruskan kekuatan Logan, namun versi perempuannya. Keren kan?

4. Film Aksi yang cukup pas dan tidak berlebihan

Sepanjang film, penonton akan disuguhkan kemampuan bela diri Hugh Jackman. Hampir tidak ada yang tidak masuk akal dalam setiap adegan, kecuali cakar yang keluar dari tangan Logan dan Laura. Aksinya begitu terasa dengan duel para pemain, tanpa adegan terbang atau kehadiran monster-monster. Film ini begitu banyak memiliki adegan kuat yang akan diingat penontonnya, Namun banyaknya adegan berdarah membuat rating film ini D. Jadi tidak direkomendasikan untuk anak-anak.

5. Logan, Drama-Action yang sempurna

dafne-keane-hugh-jackman-logan-600x350-58bd2e564423bd8612225959.jpg

Tak hanya disuguhi duel dan laga, mengikuti perjalanan Logan mampu mengundang rasa simpati penonton. Walau memiliki kekuatan super power, Logan hanya menginginkan satu hal namun tak pernah bisa dimilikinya yakni KELUARGA. Ketika melihat kemunculan Laura, Logan hampir merasakan dan memiliki impiannya, namun lagi-lagi tidak untuk waktu yang lama. Adegan-adegan ini pula yang sejenak akan membuat kita lupa sedang menonton film action atau film drama. Terlebih rasa sayang dan hormat Logan terhadap Charles Xavier yang juga harus meninggalkannya.

6. Logan, Menguak sisi Humanis superhero

Dari keseluruhan cerita film, Logan ini lebih mengedepankan pada sisi manusia seorang mutan. ketika waktupun tak bisa kompromi dengan tubuh, siapapun pada akhirnya akan menua dan kehilangan kekuatannya. Satu hal yang tidak akan hilang adalah cinta keluarga. Maka jika harus berjuang, berjuanglah bersama mereka pula dan mempertahankannya. Inilah mimpi Logan, hingga Laura memanggilnya Ayah namun hanya untuk beberapa detik saja.

Nah, saat sisi humanis seorang superhero dieksplor lebih banyak ternyata mampu menghadirkan sebuah film luar biasa yang komplit. Tertarik dengan film terakhir Hugh Jackman sebagai Wolverine ini? Jangan ketinggalan, weekend kali ini mungkin menjadi saat yang tepat untuk menyaksikan kejutan-kejutan dari Logan. Selamat menonton!