Sepanjang film, penonton akan disuguhkan kemampuan bela diri Hugh Jackman. Hampir tidak ada yang tidak masuk akal dalam setiap adegan, kecuali cakar yang keluar dari tangan Logan dan Laura. Aksinya begitu terasa dengan duel para pemain, tanpa adegan terbang atau kehadiran monster-monster. Film ini begitu banyak memiliki adegan kuat yang akan diingat penontonnya, Namun banyaknya adegan berdarah membuat rating film ini D. Jadi tidak direkomendasikan untuk anak-anak.
5. Logan, Drama-Action yang sempurna
6. Logan, Menguak sisi Humanis superhero
Dari keseluruhan cerita film, Logan ini lebih mengedepankan pada sisi manusia seorang mutan. ketika waktupun tak bisa kompromi dengan tubuh, siapapun pada akhirnya akan menua dan kehilangan kekuatannya. Satu hal yang tidak akan hilang adalah cinta keluarga. Maka jika harus berjuang, berjuanglah bersama mereka pula dan mempertahankannya. Inilah mimpi Logan, hingga Laura memanggilnya Ayah namun hanya untuk beberapa detik saja.
Nah, saat sisi humanis seorang superhero dieksplor lebih banyak ternyata mampu menghadirkan sebuah film luar biasa yang komplit. Tertarik dengan film terakhir Hugh Jackman sebagai Wolverine ini? Jangan ketinggalan, weekend kali ini mungkin menjadi saat yang tepat untuk menyaksikan kejutan-kejutan dari Logan. Selamat menonton!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H