Mohon tunggu...
Sahroha Lumbanraja
Sahroha Lumbanraja Mohon Tunggu... Teknisi - Masih percaya dengan Cinta Sejati, Penggemar Marga T..

When You Have nothing good to say, Then Say nothing!!! Email: Sahrohal.raja@ymail.com IG: @Sahroha

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Mari Kenalan dengan 3 Satria Muda PBSI!

22 Juni 2016   14:06 Diperbarui: 22 Juni 2016   17:17 520
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketiga satria muda masa depan bulutangkis Tunggal Putera INA (Photo:Badmintonindonesia.org))

Sayang Jonatan kembali bertemu Jorgensen untuk kedua kalinya di perempat final BCA Indonesia Open SSP dan seklaigus menghentikan langkahnya. Walau hampir menang, Jonatan tak mampu membendung serangan-serangan dan intimidasi Jorgensen yang memang jauh lebih berpengalaman di turnamen. Jonatan kalah walau sempat unggul di babak pertama 21-14, 19-21 dan 14-21. Sebelumnya Jonatan juga kalah di event yang sama tahun 2015 melalui straight game 13-21, 15-21. Poinnya adalah ada perkembangan signifikan dari pola permainan Jonatan yang cukup menyulitkan Jorgensen.

Menghadapi Chen Long, Jonatan masih kalah dalam dua kali record. Berhadapan dengan peringkat dua dunia tersebut, pertama kali terjadi tahun lalu di Sudirman Cup, Jo tak bisa berbuat banyak kalah 10-21 dan 15-21. Pertemuan keduanya terjadi di Malaysia Open tahun ini dan lagi-lagi Jonatan menunjukkan kemajuan pesat karena mampu memaksa Chen Long bermain rubber game. Jonatan mendoninasi babak pertama 21-8, sayang harus kalah di dua game berikut 19-21 dan 14-21.

Sejumlah nama besar yang pernah dikalahkan Jonatan adalah Chou Tien Chen (Peringkat 7 dunia) dua kali. Hu Yun juga kalah 3 kali dari Jonatan, Ng Ka Long Angus menyerah 2 kali dari Jonatan.

3. Anthony Sinisuka Ginting

Anthony Ginting/Sindonews.net
Anthony Ginting/Sindonews.net
Berada di peringkat 23 dunia, Ginting menjajaki babak semifinal Australia Open tahun ini dengan mengalahkan Chen Long dengan meyakinkan 21-14 dan 21-17. Peningkatan pola permainan Ginting jelas menjadikannya layak sebagai pewaris tahta juara badminton untuk negara Indonesia.

Ginting juga pernah menghadapi rekan senegara Chen Long, sekaligus sang Super Dan di Taipei tahun lalu. Saat itu Lin Dan masih terlalu tangguh untuk atlet muda kita ini. Ginting kalah 7-21 dan di babak awal sempat mengejar 20-22. Cukup penasaran dan menantikan pertemuan keduanya di turnamen selanjutnya.

Berhadapan dengan Jan O Jorgensen, Ginting juga belum pernah memiliki record menang melalui dua pertemuan. Keduanya terjadi tahun ini, pertama kali saat perebutan Piala Thomas ginting kalah 17-21 dan 12-21. Kedua kalinya adalah BCA Indonesia Open SSP, Ginting sebenarnya memiliki kans menang melihat pola pertandingan saat itu. Sayang dewi fortuna belum ada di pihak Ginting hingga kalah dramatis 20-22 dan 23-25. Perkembangan yang sangat progresif bukan?

Ginting memiliki track record 2-0 atas Chou Tien Chen, Sho Sasaki, Kidambi Srikanth, Kento Momota,Jeon Hyeok Jin, hingga Tian Houwei dan Wei Nan pernah takluk oleh Ginting.

Melihat pencapaian ketiganya yang kian hari semakin progresif, maka tak heran harapan besar berada pada satria muda ini. Setelah sekian lama Indonesia haus akan gelar di Kejuaraan Dunia bulutangkis tunggal putra, maka bukan tidak mungkin ini menjadi momentum yang tepat optimisme akan kemenangan dibawakan ketiga satria muda ini. Di usia yang masih muda, ketiganya tentu memiliki masa depan karir yang cerah bila didukung skill dan perkembangan permainan di lapangan. Mari menunggu dan Semoga saja ketiganya menjadi ahli waris kesuksesan bulutangkis Indonesia di mata dunia!

Salam Bulutangkis.

Peringkat atlet lengkap lihat di: bwf

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun