Upaya demi upaya terus dilakukan oleh negara mesir terhadap negara yang tergabung dalam Liga Arab hingga mendapatkan hasil yang baik, negara Suriah, Irak, Arab Saudi, Qatar mengatakan siap untuk mengakui kemerdekaan negara Indonesia.
Negara yang tergabung dalam Liga Arab tersebut hanya Yaman yang mengakui kemerdekaan negara Indonesia paling terakhir setelah negara-negara Yang tergabung di Liga Arab lainnya mengakui akan kemerdekaan Indonesia. Yaman mengatakan dukungannya pada negara Indonesia pada tanggal 20 November 1947.
Sisi lain Melalui Misi diplomatic yang dilakukan oleh KH Agus Salim ke Lebanon pada tanggal 21 juli 1947, beliau melakukan perundingan dengan perdana Mentri Lebanon Riadh al Solh dan perundingan keduanya mengasilkan pengakuan secara de jure negara Lebanon akan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 29 juli 1947
Selain negara-negara yang ada di timur tengah ada juga negara eropa yang memberikan dukungannya kepada Indonesia, negara tersebut adalah negara Belanda yang mengakui kedaulan Indonesia setelah melakukan Konferensi Meja Bundar (KMB) di Den Haag Belanda pada tanggal 23 Agustus 1949 sampai 2 November 1949. Indonesia mengirim Tim delegasi yang di pimpin langsung oleh Mohammad Hatta.
Negara eropa lainnya yang mendukung Indonesia tidak hanya belanda tapi negara Vatikan pun ikut memberikan dukungannya kepada Indonesia dengan Alasan bahwa Indonesia di nilai memiliki kesamaan visi dengan negaranya, yakni:
- Mendukung terciptanya perdamaian dunia
- Menolak pandangan ateisme di dunia
- Mendukung terciptanya kerukunan antara umat beragama di dunia
- Menciptakan keadilan social bagi seluruh umat manusia
- Memelihara kesejahteraan bagi seluruh umat
Karena dari kesamaan visi tersebutlah maka pada tanggal 6 juli 1974 negara vatikan mengatakan dukungan serta pengakuannya terhadap negara Indonesia.
Setelah mendapatkan pengakuan dari negara-negara lain tersebut maka Indonesia bisa dikatakan menjadi negara yang berdaulat dan damai karena Indonesia sudah memenuhi empat syarat utama terbentuknya negara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H