Tak lama kemudian bel berbunyi, pertanda masuk, mereka bertiga sibuk memakai baju. Wajarlah mereka copot bajunya supaya bau rokok tidak menempel pada aroma baju mereka. Mereka saling cium menciumi baju mereka masing-masing untuk memastikan bahwa tak ada sisa bau rokok.
****
Para jengkrik ada disemek, Tangan menulis hdihantam penat.
Assalamu alaikum kepada sanak, Aku bercerita menyapaikan hasrat.
Â
Dayat, maaf tanganku telah lancang menggoreskan tinta di atas kertas yang tak berdosa ini,
Tak sanggup rasanya aku menghitung hari, melihat putaran waktu yang terus berjalan. Seakan menarik seperti tak sanggup diriku menatap pandanganmu.
Bukan kebencian yang membuatku tak sanggup, tapi rasa suka yang menghujani rasa maluku.
Tentu seorang perempuan tak pantaslah mengutarakan cinta pada laki-laki.
Namun, sama seperti cinta yang tak memandang.
Siapapun cinta akan datang kepadanya..., Kuharap kau mengerti rasaku yang mencintaimu.