Mohon tunggu...
Sahla NurAnindya
Sahla NurAnindya Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Berjelajah alam adalah hal paling menarik sekaligus media belajar untuk bertahan hidup.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Upaya Pemerintah Kecamatan Purabaya Meningkatkan Ekonomi Masyarakat

16 Maret 2023   12:22 Diperbarui: 16 Maret 2023   12:26 571
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sukabumi, 06 Maret 2023. Kondisi tanah yang subur masyarakat Kecamatan Purabaya sebagian besar mata pencahariannya bertani dan ternak. Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, menjadi salah satu wilayah penghasil beras terbaik. Kecamatan Purabaya pada umumnya dikelilingi oleh perkebunan dengan batas -- batas yang berbeda di Sebelah Utara hingga Barat.

Sebelah Utara, Kecamatan Purabaya berbatasan dengan Kecamatan Nyalindung dan Jampang Tengah. Sebelah Timur, berbatasan dengan Kabupaten Cianjur. Sebelah Selatan, berbatasan dengan Kecamatan Sagaranten dan Curug Kembar. Sebelah Barat, berbatasan dengan Kecamatan Jampang Tengah dan Pabuaran.

Luas wilayah Kecamatan Purabaya mencapai 10.498,145 hektare, terdiri dari lahan pertanian 10.572 hektare ( 1.246 hektare sawah, 9.326 hektare lahan bukan sawah). Penduduk Kecamatan Purabaya mencapai 43.780 jiwa yang tersebar di Desa Purabaya, Neglasari, Pagelaran, Cimerang, Citamiang, Margaluyu, dan Cicukang. Kecamatan Purabaya terdiri dari 46 RW dan 24 RT hampir sebagian besar masyarakat berprofesi sebagai petani dan peternak.

"Masyarakat Purabaya sebagian besar berprofesi sebagai petani dan peternak, hanya 40 % yang berprofesi selain petani dan peternak." Ujar Sekretaris Kecamatan Purabaya Sri Yuliani pada kamis (23/02/2023).

Sri Yuliani menyampaikan bahwa berdasarkan data tata ruang dan tata wilayah dalam perencanaan pembangunan, Kecamatan Purabaya memiliki potensi wilayah yang mendominasi pada sektor peternakan dan pertanian. Kondisi ini kata Sri, menjadi alasan masyarakat purabaya sebagian besar berprofesi sebagai petani dan peternak.

Pada Sektor Pertanian, Kecamatan Purabaya memiliki lima komoditas unggulan yaitu padi sawah, padi ladang, jagung, cabe keriting, dan cabe rawit. Dari lima komoditas unggulan tersebut, padi sawah menjadi komoditas paling unggul di Kecamatan Purabaya. Komoditas padi sawah pada tahun 2020, produksinya mencapai 16,341 ton. Sehingga Kecamatan Purabaya menjadi penghasil beras terbanyak di Kabupaten Sukabumi.

"Faktanya Kecamatan Purabaya merupakan penghasil beras terbanyak di Kabupaten Sukabumi, Kita hanya kalah branding dengan beras lain." kata Sri.

Kualifikasi penjualan hasil pertanian, Masyarakat Purabaya sebagian menjual di daerah  setempat dan ada juga yang menjadi pemasok pasar induk daerah. Sehingga  hasil pertanian masyarakat Purabaya dapat meningkatkan perekonomian. Pemerintah Daerah bekerja sama dengan BPP dalam meningkatkan perekonomian masyarakat pertanian Kecamatan Purabaya. Selain itu, Pemerintah Daerah bekerja sama dengan UPTD (Unit Pelaksana Teknis Daerah) untuk melaksanakan TuSi (Tugas dan Fungsi).

"Kami bekerja sama dengan BPP dinas peternakan dan pertanian, karena kita concern di dua bidang itu dan kita menghadirkan penyuluh dalam meningkatkan kualitas pertanian serta peternakan untuk meningkatkan perekonmian masyarakat ." Kata Sri Yuliani pada Kamis (23/02/2023)

Pertumbuhan usaha tani Kecamatan Purabaya yaitu Produksi jagung hibrida, cabe keriting, dan cabe rawit. Produksi jagung hibrida setiap tahunnya mengalami peningkatan. Selain itu, Kecamatan Purabaya memiliki tanaman strategis potensi yaitu kacang tanah, lemon, jeruk, dan jahe.

Teknologi yang tersedia untuk mendukung pertanian di BPP Kecamatan Purabaya yaitu teknologi hasil pertanian, teknologi budidaya organik, teknologi integrasi pertanian, teknologi pembibitan dengan okulasi dan pencangkokan pada tanaman kehutanan, teknologi pembuatan pupuk organik, teknologi perbaikan kesuburan tanah, teknologi penanaman jajar legowo, dan teknologi pengelolaan tanaman terpadu.

Selain pertanian, Kecamatan Purabaya memiliki potensi yang cukup besar di bidang peternakan. Hewan ternak yang terdapat di Kecamatan Purabaya yaitu sapi, kerbau, domba, kambing, ayam buras/kampung, bebek, kelinci, kuda, anjing, kucing, kera, ayam pedaging/ broile, ayam layer/ petelur. Hewan ternak unggulan di kecamatan Purabaya yaitu ayam pedaging atau broile, jumlahnya mencapai 540.000 ekor. Sedangkan hewan ternak lainnya seperti sapi, kambing dan domba jumlahnya tidak mencapai ratusan ekor seperti ayam pedaging.

Pemerintah Daerah Kecamatan Purabaya terus membuat Inovasi untuk meningkatkan peternakan maupun pertanian. Salah satu inovasi pertanian yaitu Usaha Tani Terpadi (USTAD). Inovasi - inovasi inilah upaya awal Pemerintah Daerah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di bidang pertanian. Inovasi di bidang peternakan yaitu KISANAK (Kolaborasi Sawah dan Ternak) untuk pemanfaatan limbah pertanian untuk pakan ternak.

Potensi lainnya yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Kecamatan Purabaya yaitu wisata alam. Kecamatan Purabaya memiliki 2 potensi wisata alam yaitu Goa Kembar yang berada di desa Cimerang dan Curug Cirajeg yang berada di desa Neglasari. Dua tempat wisata tersebut masih membutuhkan pengembangan dari segi sarana dan prasarana.

Kecamatan Purabaya juga memiliki Inovasi yang mampu meningkatkan minat literasi. Inovasi tersebut diberi nama SALIMA (Saung Literasi Masyarakat Purabaya). SALIMA merupakan bentuk pemberdayaan masyarakat dengan konsep literasi berbasis inklusi sosial, sebagai upaya membudayakan kegemaran membaca. SALIMA dapat dikunjungi semua tingkatan, tidak hanya pelajar usia dini. Kegiatan yang akan dilaksanakan di saung literasi SALIMA di antaranya bercerita (Story Telling), permainan edukasi, nonton bareng film, edukasi, pengenalan pemanfaatan pekarangan, dan bazar makanan tradisional.

Inovasi lainnya yaitu SABARAYA (Sapa Warga Perbatasan Purabaya). Kecamatan Purabaya memiliki desa terjauh dari letak kantor Kecamatan, jaraknya mencapai 12 Kilometer atau sekitar 1 jam. Kegiatan SABARAYA adalah kegiatan kunjungan camat purabaya kepada warga yang tinggal di daerah perbatasan yang bertujuan untuk menjalin silaturahmi. Kegiatan ini berkolaborasi dengan tim dokter Puskesmas Purabaya untuk memberikan layanan konsultasi dan pengobatan bagi masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun