Mohon tunggu...
Sahla NurAnindya
Sahla NurAnindya Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Berjelajah alam adalah hal paling menarik sekaligus media belajar untuk bertahan hidup.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Upaya Pemerintah Kecamatan Purabaya Meningkatkan Ekonomi Masyarakat

16 Maret 2023   12:22 Diperbarui: 16 Maret 2023   12:26 571
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Teknologi yang tersedia untuk mendukung pertanian di BPP Kecamatan Purabaya yaitu teknologi hasil pertanian, teknologi budidaya organik, teknologi integrasi pertanian, teknologi pembibitan dengan okulasi dan pencangkokan pada tanaman kehutanan, teknologi pembuatan pupuk organik, teknologi perbaikan kesuburan tanah, teknologi penanaman jajar legowo, dan teknologi pengelolaan tanaman terpadu.

Selain pertanian, Kecamatan Purabaya memiliki potensi yang cukup besar di bidang peternakan. Hewan ternak yang terdapat di Kecamatan Purabaya yaitu sapi, kerbau, domba, kambing, ayam buras/kampung, bebek, kelinci, kuda, anjing, kucing, kera, ayam pedaging/ broile, ayam layer/ petelur. Hewan ternak unggulan di kecamatan Purabaya yaitu ayam pedaging atau broile, jumlahnya mencapai 540.000 ekor. Sedangkan hewan ternak lainnya seperti sapi, kambing dan domba jumlahnya tidak mencapai ratusan ekor seperti ayam pedaging.

Pemerintah Daerah Kecamatan Purabaya terus membuat Inovasi untuk meningkatkan peternakan maupun pertanian. Salah satu inovasi pertanian yaitu Usaha Tani Terpadi (USTAD). Inovasi - inovasi inilah upaya awal Pemerintah Daerah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di bidang pertanian. Inovasi di bidang peternakan yaitu KISANAK (Kolaborasi Sawah dan Ternak) untuk pemanfaatan limbah pertanian untuk pakan ternak.

Potensi lainnya yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Kecamatan Purabaya yaitu wisata alam. Kecamatan Purabaya memiliki 2 potensi wisata alam yaitu Goa Kembar yang berada di desa Cimerang dan Curug Cirajeg yang berada di desa Neglasari. Dua tempat wisata tersebut masih membutuhkan pengembangan dari segi sarana dan prasarana.

Kecamatan Purabaya juga memiliki Inovasi yang mampu meningkatkan minat literasi. Inovasi tersebut diberi nama SALIMA (Saung Literasi Masyarakat Purabaya). SALIMA merupakan bentuk pemberdayaan masyarakat dengan konsep literasi berbasis inklusi sosial, sebagai upaya membudayakan kegemaran membaca. SALIMA dapat dikunjungi semua tingkatan, tidak hanya pelajar usia dini. Kegiatan yang akan dilaksanakan di saung literasi SALIMA di antaranya bercerita (Story Telling), permainan edukasi, nonton bareng film, edukasi, pengenalan pemanfaatan pekarangan, dan bazar makanan tradisional.

Inovasi lainnya yaitu SABARAYA (Sapa Warga Perbatasan Purabaya). Kecamatan Purabaya memiliki desa terjauh dari letak kantor Kecamatan, jaraknya mencapai 12 Kilometer atau sekitar 1 jam. Kegiatan SABARAYA adalah kegiatan kunjungan camat purabaya kepada warga yang tinggal di daerah perbatasan yang bertujuan untuk menjalin silaturahmi. Kegiatan ini berkolaborasi dengan tim dokter Puskesmas Purabaya untuk memberikan layanan konsultasi dan pengobatan bagi masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun