Mohon tunggu...
Sahira Razania putri
Sahira Razania putri Mohon Tunggu... Penulis - Pelajar dan penulis

Hobi saya adalah menulis dan juga memasak, saya memiliki kepribadian yang gemar bersosialisasi dengan orang lain, selain itu saya akan menuangkan hobi menulis saya untuk menulis artikel , artikel yangs aya tukis mengenai berita, cerita pendek dll

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

"Heyra" Cerpen by Sahira

16 Oktober 2023   08:05 Diperbarui: 16 Oktober 2023   08:55 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

                            HEYRA

    Berawal dari kisah Keyra seorang gadis SMA yang duduk di bangku kelas 12 parasnya manis, introvert dan cukup pintar dalam bidang akademisnya. Haikal adalah teman sekelas Keyra ia sangat jahil dan cukup terkenal dikalangan wanita di sekolahnya 

    Tepat jam 10.00 bel istirahat pertama berbunyi, tentunya semua anak berhamburan menuju ke kantin. Drrrtttt... Handphone Keyra bergetar, satu notifikasi dari Haikal. Keyra sontak terlihat bingung sekaligus aneh ketika membacanya. Tidak biasa Haikal mengirimkan pesan hal yang tidak penting apalagi untuk sekedar menanyakan makan, Keyra hanya mengacuhkan pesan dari Haikal karena jelas-jelas ia melihat Keyra sedang makan bekal di tempat duduknya. 

"Basi." ucap Keyra.

"Makanan lo?" Sahut Jea teman sebangkunya Keyra.

"Bukan, nih liat temen lo ga jelas!" Sembari memperlihatkan pesan yang dikirimkan dari Haikal, Jea yang membacanya hanya tertawa kecil.

"Aneh..." ucap Keyra melirik kearah tempat duduk Haikal. 

  

  Sepulang beribadah dari masjid Keyra seperti sibuk mencari sesuatu sampai penjuru kelas ia cari. Keyra terbiasa memakai sendal ketika pergi ke masjid dan baru akan berganti sepatu setelah kembali ke kelas. Keyra bukanlah tipe orang yang sembarangan menyimpan sesuatu tidak tahu kenapa tiba-tiba sepatunya hilang sebelah, ia betul-betul yakin bahwa ia menyimpannya di bawah meja. Sampai ketika Keyra kesal karena sepatunya tidak kunjung ketemu, Salah satu teman laki-lakinya bernama Arga tidak tega melihat Keyra hampir meneteskan air mata dan akhirnya Arga memberitahu dimana letak sepatu Keyra.

"Sepatu lo di atas lemari tuh, kerjaan si Haikal," ujar Arga.

Keyra tidak habis pikir bercanda seperti ini sangatlah keterlaluan dan tidak lucu sama sekali. Andai Haikal saat ini sudah di kelas pasti akan ku habisi, batin Keyra.

      Keesokan paginya, Keyra lupa mengerjakan tugas sekolah perihal ketiduran semalam. Haikal menatap Keyra dari kejauhan, ia tampak memperhatikan Keyra sedang fokus seketika terbesit dibenaknya untuk menjahili Keyra.

"kal! Buku gue!" teriak Keyra, membuat semua mata tertuju kepadanya. 

Keyra tidak perduli dan terus berusaha untuk meraih buku itu, namun Haikal hanya terkekeh melihat tingkah Keyra yang menurutnya lucu.

"Maksud lo apasih kal? kemarin lo ngumpetin sepatu gue skrg ngambil buku gue, ga lucu banget sih bercanda lo!" ucap Keyra dengan nada tinggi dan membuat Haikal terdiam. Jea yang tidak tahan dengan kebisingan akhirnya mengahampiri mereka dan menyuruh agar mengakhiri perdebatan itu.

  Moodnya sangat hancur kala itu, bahkan menyerap pelajaran saja sulit. Lalu muncul notifikasi dari Handphonenya, mengetahui itu pesan dari Haikal tentu saja ia langsung mematikan handphone nya.

   Saat jam istirahat, Jea mengajak Keyra ke perpustakan untuk meminjam beberapa buku pelajaran. Sebenarnya ia sangat tidak ingin melakukan hal apapun saat itu, tapi baginya lebih baik ke perpustakaan dari pada bertemu sosok Haikal terus menerus di kelas.

   Setelah kembali dari perpustakaan Keyra melihat ada sebuah cokelat beserta notes di atas mejanya. Notes nya berisikan permintaan maaf dari Haikal, Keyra sudah terlanjur malas akhirnya memberikan cokelatnya itu kepada temannya dan Jea dengan senang hati menerimanya.

  Setelah pulang sekolah, Keyra merebahkan tubuhnya di atas kasur, rasanya seperti melepas penat setelah seharian tenaga nya tekuras. Keyra menyempatkan scrolling Instagram dan tidak sengaja menemukan postingan ada Angkringan yang baru buka tidak jauh dari rumahnya, harganya pun sedang diskon 50% untuk openingnya siapa yang tidak tergiur dengan hal itu.

   Hari minggu pagi, Keyra baru saja membuka matanya ternyata sudah pukul 8 pagi. Keyra bergegas mandi  dan bersiap siap karena akan pergi ke Angkringan yang baru Opening. a

   Ada satu pesan dari Jea bahwa ia tidak jadi ikut karena harus mengantar ibunya ke bandara. Keyra bingung disisi lain ia sangat ingin kesana tapi tidak tahu harus mengajak siapa. Tidak lama ada satu pesan dari Haikal  yang isinya "Key gue liat di snapgram  yang lo repost ada angkringan yang baru buka nah sebagai permintaan maaf gue, gue mau ngajak lo kesana."

   Ntah suatu kebetulan atau bagaimana tapi Keyra mengiyakan ajakan Haikal mengingat Keyra tidak punya pilihan lain selain menerima ajakan Haikal. Akhirnya Haikal sampai di depan rumah Keyra dan sekaligus berpamitan kepada orang tua Keyra. 

    Setelah sampai di Angkringan mereka memesan makanan dan Haikal kembali meminta maaf kepada Keyra. Sejujurnya Keyra sudah memaafkan Haikal sejak kemarin jadi tidak masalah untuk hari ini Keyra pergi bersamanya. setelah mereka mengobrol banyak dan berujung deeptalk dan Keyra pun menyadari ternyata Haikal tidak semenyebalkan itu kalau lagi serius.

   Semenjak hari itu mereka jadi semakin dekat setiap harinya. Namun suatu saat Keyra mendengar gosip bahwa ada yang menyukai Haikal. sesaat moodnya langsung berubah, hatinya pun seperti tersayat. Plisss... gak seharusnya perasaan gue kaya gini, batin Keyra. Sejak saat itu clara tahu menjaga batasan mengingat Haikal dan dirinya hanyalah seorang teman dekat.

   Haikal lama kelamaan menyadari perubahan sikap Keyra yang seolah menjauhi dan mengacuhkannya.

"Lo kenapa Key akhir-akhir ini beda?" Tanya haikal yang sedang duduk di kursi Jea.

"beda gimana? Perasaan lo doang kali," jawab Key.

"Ya lo kayak ngejauh gitu, gue salah apa?"

Belum sempat Haikal mendapatkan jawaban yang ia inginkan Jea datang menyuruhnya untuk pergi dari tempat duduknya.

    Saat pulang sekolah akhirnya Keyra memutuskan untuk bercerita kepada Jea tentang dirinya dan Haikal selama ini. Jea sontak terlihat kaget mendengar cerita ini, karena seorang Haikal yang terlihat bermusuhan dengan Keyra menjadi dekat, itu sebuah plot twist baginya. Jea menyuruhnya untuk berterus terang pada Haikal, tapi Keyra berfikir tidak mungkin ia terlalu gengsi untuk mengatakan hal itu.

    Keesokan harinya saat jam pelajaran, ada chat dari Haikal yang isinya meminta Keyra untuk bertemu sepulang sekolah. Keyra sempat menolak namun Haikal meyakinkan bahwa ada hal penting yang ingin ia katakan padanya , jadi Keyra dengan terpaksa menyetujuinya.

   Bel pulang sekolah berbunyi momen yang ditunggu semua murid. Keyra sedang menunggu keberadaan Haikal di depan gerbang. Setelah Haikal datang, ia mengajak Keyra untuk makan eskrim di sebuah toko eskrim dekat sekolah.

    Setelah disana mereka memesan eskrim, dan Haikal memulai pembicaraan.

"Key jadi lo dari kemarin ngejauhin gue karena hal itu?" Ucap Haikal.

"Maksudnya?" Tanya Keyra.

"Iya tentang rumor itu, tenang aja gue ga suka dia. Lain kali kalo ada apa apa tuh ngomong nya langsung ke gue Key bukan ke Jea." Jelas Haikal. 

"I-iya... kal," Keyra disitu salah tingkah dan malu karena secara tidak langsung haikal tau mengenai perasaanya.

    Pada akhirnya Haikal menyatakan perasaan sebenarnya kepada Keyra bahwa haikal sudah menyukai Keyra semenjak kelas 10 namun ia bingung harus mendekatinya dengan cara apa, Haikal mengakui bahwa menjahili Keyra adalah salah satu cara nya untuk mendapat perhatian dari Keyra. Setelah selesai Akhirnya Haikal mengantarkan Keyra pulang. Hari itu adalah hari yang paling bahagia sekaligus melegakan bagi Haikal karena telah mengutarakan perasaannya kepada Keyra walaupun belum sempat mendapatkan kejelasan darinya.

Hai temen-temen terimakasih yang sudah membaca cerpen aku sampe akhir. Semoga kalian suka dengan cerita ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun