Mohon tunggu...
Sahira Razania putri
Sahira Razania putri Mohon Tunggu... Penulis - Pelajar dan penulis

Hobi saya adalah menulis dan juga memasak, saya memiliki kepribadian yang gemar bersosialisasi dengan orang lain, selain itu saya akan menuangkan hobi menulis saya untuk menulis artikel , artikel yangs aya tukis mengenai berita, cerita pendek dll

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

"Heyra" Cerpen by Sahira

16 Oktober 2023   08:05 Diperbarui: 16 Oktober 2023   08:55 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

    Setelah sampai di Angkringan mereka memesan makanan dan Haikal kembali meminta maaf kepada Keyra. Sejujurnya Keyra sudah memaafkan Haikal sejak kemarin jadi tidak masalah untuk hari ini Keyra pergi bersamanya. setelah mereka mengobrol banyak dan berujung deeptalk dan Keyra pun menyadari ternyata Haikal tidak semenyebalkan itu kalau lagi serius.

   Semenjak hari itu mereka jadi semakin dekat setiap harinya. Namun suatu saat Keyra mendengar gosip bahwa ada yang menyukai Haikal. sesaat moodnya langsung berubah, hatinya pun seperti tersayat. Plisss... gak seharusnya perasaan gue kaya gini, batin Keyra. Sejak saat itu clara tahu menjaga batasan mengingat Haikal dan dirinya hanyalah seorang teman dekat.

   Haikal lama kelamaan menyadari perubahan sikap Keyra yang seolah menjauhi dan mengacuhkannya.

"Lo kenapa Key akhir-akhir ini beda?" Tanya haikal yang sedang duduk di kursi Jea.

"beda gimana? Perasaan lo doang kali," jawab Key.

"Ya lo kayak ngejauh gitu, gue salah apa?"

Belum sempat Haikal mendapatkan jawaban yang ia inginkan Jea datang menyuruhnya untuk pergi dari tempat duduknya.

    Saat pulang sekolah akhirnya Keyra memutuskan untuk bercerita kepada Jea tentang dirinya dan Haikal selama ini. Jea sontak terlihat kaget mendengar cerita ini, karena seorang Haikal yang terlihat bermusuhan dengan Keyra menjadi dekat, itu sebuah plot twist baginya. Jea menyuruhnya untuk berterus terang pada Haikal, tapi Keyra berfikir tidak mungkin ia terlalu gengsi untuk mengatakan hal itu.

    Keesokan harinya saat jam pelajaran, ada chat dari Haikal yang isinya meminta Keyra untuk bertemu sepulang sekolah. Keyra sempat menolak namun Haikal meyakinkan bahwa ada hal penting yang ingin ia katakan padanya , jadi Keyra dengan terpaksa menyetujuinya.

   Bel pulang sekolah berbunyi momen yang ditunggu semua murid. Keyra sedang menunggu keberadaan Haikal di depan gerbang. Setelah Haikal datang, ia mengajak Keyra untuk makan eskrim di sebuah toko eskrim dekat sekolah.

    Setelah disana mereka memesan eskrim, dan Haikal memulai pembicaraan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun