Mohon tunggu...
Syohiroh
Syohiroh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat

Hi, i'm here.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penginderaan Jauh Untuk Geografi

8 April 2024   12:58 Diperbarui: 8 April 2024   14:38 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5. Sistem Penginderaan Jauh Ideal

Sumber tenaga: Seragam, meliputi seluruh panjang gelombang, keluaran tetap.

Atmosfer: Tidak mengganggu, tidak mengubah energi (dari dan ke bumi).

Interaksi Tenaga dan Benda: Membangkitkan pantulan dan pancaran sinyal selektif.

Sensor: Sempurna, kepekaan tinggi di seluruh band, menghasilkan data rinci.

Analisis Data dalam Penginderaan Jauh

Metode yang dilakukan dengan perekaman/pemotretan objek di muka bumi dengan kamera dan film, menghasilkan foto udara. Interpretasi foto udara secara manual visual berdasarkan delapan unsur yaitu Warna, Bentuk, Ukuran, Tekstur, Pola, Situs, Asosiasi, Bayangan

1. Pengkajian Data Manual

Pengamatan dimulai dari objek mudah ke sulit, atau umum ke khusus.

Dua mode: Penjelajahan: Mengkaji semua kenampakan, menghasilkan gambaran umum, namun membutuhkan banyak data.

Pencarian logis: Mengkaji objek selektif, lebih efisien.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun