Mohon tunggu...
Ngadi Parjoko
Ngadi Parjoko Mohon Tunggu... Guru - Guru

Seorang guru Fisika di SMA Walisongo Karangmalang Kabupaten Sragen Jawa Tengah. Menggeluti dunia web developer, advertising dan penulisan. Salam kenal

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengintegrasikan Teknologi dalam Pembelajaran Fisika Kelas X di SMA Walisongo Karangmalang Melalui Metode Inquiry Terbimbing pada Materi Pengukuran

30 Desember 2023   10:40 Diperbarui: 7 Januari 2024   18:08 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok Pribadi (Source Image: SMA Walisongo Karangmalang)

C. Alternatif Solusi

Terdapat beberapa alternatif solusi yang diterapkan di SMA Walisongo Karangmalang untuk mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran Fisika kelas X melalui metode Inquiry Terbimbing pada materi pengukuran. Beberapa solusi tersebut antara lain:

1. Pengembangan Modul Interaktif

Menciptakan modul interaktif yang memadukan teknologi dalam pembelajaran Fisika. Modul ini berupa simulasi, video pembelajaran, dan aplikasi pengukuran yang memungkinkan siswa untuk menggali konsep Fisika secara visual dan praktik. Penggunaan modul ini memperkaya pengalaman belajar dan membangun daya tarik terhadap subjek Fisika.

2. Workshop dan Pelatihan Berkelanjutan

Mengadakan workshop berkala bagi guru untuk meningkatkan pemahaman mereka terhadap penggunaan teknologi terbaru dan penerapan metode Inquiry Terbimbing yang efektif. Pelatihan ini melibatkan prakisi lain untuk memperluas wawasan dan keterampilan guru.

3. Kurikulum Kreatif Berbasis Teknologi

Mengadopsi kurikulum yang mengintegrasikan teknologi dalam setiap unit pembelajaran Fisika. Siswa dapat terlibat dalam proyek-proyek inovatif yang memanfaatkan teknologi untuk menyelesaikan masalah Fisika dalam kehidupan sehari-hari, memberikan mereka kesempatan untuk berkreasi dan menerapkan konsep Fisika secara praktis.

4. Peningkatan Akses Teknologi

Memperluas akses terhadap perangkat teknologi di sekolah, termasuk komputer atau tablet, dan memastikan keberadaan infrastruktur jaringan yang memadai. Ini akan memastikan setiap siswa memiliki akses yang sama terhadap sumber daya teknologi yang mendukung pembelajaran Fisika inovatif.

Dengan menerapkan alternatif-alternatif ini, SMA Walisongo Karangmalang berupaya menciptakan lingkungan pembelajaran yang memperkuat pemahaman siswa terhadap Fisika, merangsang kreativitas mereka dalam pemecahan masalah, meningkatkan kepercayaan diri, dan membangun sikap kritis yang kuat dalam konteks teknologi modern.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun