Laporan Best Practice: "Meningkatkan Kemampuan Peserta Didik dalam Mengintrepretasikan Proyeksi Vektor Gaya pada Materi Hukum Newton Benda Miring di kelas X berbasis Web Simulasi
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah usaha manusia untuk menumbuhkan dan mengambangkan potensi-potensi pembawaan baik jasmani maupun rohani, sesuai dengan nilai-nilai masyarakat dan kebudayaan (Ihsan, 2011: 2). Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk memberikan bimbingan atau pertolongan dalam mengembangkan potensi jasmani dan rohani yang diberikan oleh orang dewasa kepada anak untuk mencapai kedewasaanya serta mencapai tujuan agar anak mampu melaksanakan tugas hidupnya secara mandiri.
Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan manusia, karena melalui pendidikan manusia memperoleh pengetahuan keterampilan dan nilai. Dengan adanya pendidikan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia sehingga dapat membawa suatu bangsa kearah yang lebih baik. Untuk meningkatkan generasi muda yang berkualitas dan dapat bersaing pada abad 21 diperukan pendidikan yang lebih baik. Salah satu bunyi Permendikbud yaitu "Pemanfaatan teknologi, informasi, dan komunikasi digunakan untuk meningkatkan efektivitas dalam pembelajaran"(Permendikbud 2016, No 22). Dengan adanya pemanfaatan teknologi dapat meningkatkan kualitas pendidikan, karena teknologi merupakan faktor pendukung dalam pembelajaran abad 21.
Di zaman ini telah terjadi pergeseran paradigma pendidikan, yang mana alat tulis yang sebelumnya digunakan sebagai alat untuk menulis telah bergeser kearah digital. Oleh karena itu peserta didik dituntut untuk siap dalam menghadapi generasi milenial yaitu generasi dimana mereka lebih cepat dari apa yang diajarkan terkait dengan pemanfaatan teknologi. Dengan adanya teknologi semua pekerjaan dapat dilakukan dengan mudah, salah satunya dibidang pendidikan.
Untuk dapat meningkatkan kualitas dalam pembelajaran para ahli menyarankan penggunaan paradigma pembelajaran konstruktif. Dengan adanya perubahan paradigma belajar maka ada perubahan fokus pembelajaran dari berpusat pada guru kepada belajar berpusat pada siswa. Pembelajaran dengan lebih memberikan nuansa yang harmonis antara guru dan siswa dengan memberi kesempatan seluas-luasnya kepada siswa untuk berperan aktif dan mengkontruksi konsep-konsep yang telah dipelajari.
Pembelajaran yang berpusat pada siswa bertujuan agar siswa memiliki motivasi tinggi dan kemampuan belajar mandiri serta bertanggungjawab untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, keterampilan dan sikap. Pembelajaran yang berpusat pada siswa salah satunya adalah pembelajaran berbasis masalah.
Dalam pembelajaran sains khususnya Fisika selain dibutuhkan kemampuan dalam matematika dasar yang baik dan membuat narasi dalam menyimpulkan sebuah hukum atau konsep juga dibutuhkan kemampuan dalam menginterpretasikan grafik hubungan antara dua besaran. Banyak para ilmuan melakukan demonstrasi dalam berbagai penyajian penulisan grafik dan tabel, mereka membuat dan menghubungkan untuk mengekspresikan ide, menafsirkan makna dan ide, menjelaskan fenomena dan membuat prediksi (Kozma Chin, Russhel dan Max: 2000).Â
Vektor gaya dalam pembelajaran Fisika sering menjadi pembahasan pada seluruh bahasan Hukum Newton. Dari kondisi ini penulis merasa kemampuan intrepretasi memproyeksikan vector gaya  di materi Hukum Newton benda miring pada peserta didik sangat penting.
B.Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijabarkan maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
- Bagaimana mengembangkan model pembelajaran Problem Based Learning yang dapat meningkatkan kemampuan memproyeksikan vektor gaya pada materi Hukum Newton pada benda miring berbasis web simulasi e-learning peserta didik?
- Bagaimana efektivitas media pembelajaran berbasis teknologi yang dipadukan dengan merancang peta konsep untuk menguatkan pemahaman peserta didik?
C.Tujuan Pengembangan
Berdasarkan rumusan masalah, tujuan Penulisan dan pengembangan ini adalah:
- Untuk mendeskripsikan seberapa besar peningkatan kemampuan interpretasi grafik peserta didik dengan penggunaan model pembelajaran problem based learning berbasis web simulasi e-learning
- Untuk mengetahui efektivitas media pembelajaran berbasis teknologi dalam membantu pemahaman mengintrepretasikan proyeksi vektor gaya pada materi Hukum Newton pada benda miring berbasis web simulasi e-learning.
D. Manfaat
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:
- Memberikan pengalaman positif dalam pembelajaran Fisika yang dapat digunakan oleh rekan sejawat untuk memperbaiki kualitas pembelajaran..
- Meningkatkan kemampuan mengintrepretasikan proyeksi vektor gaya pada materi Hukum Newton pada benda miring berbasis web simulasi e-learning.
E. KesimpulanÂ
Dari keterangan yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
- Model pembelajaran problem based learning yang dibantu dengan media simulasi interaktif dapat membantu pemahaman peserta didik dalam menginterpretasikan vektor gaya  pada materi Hukum Newton pada benda miring
- Merancang peta konsep dari hasil pembelajaran yang didapat peserta didik dapat mengkontruksi pemahaman peserta didik lebih komprehensif
F. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas maka ada beberapa saran, diantaranya:
- Perlu menambah jumlah pertemuan untuk memperdalam kemampuan interpretasi grafik
- Pembuatan  LKPD  yang  lebih  sederhana namun memuat langkah-langkah dan permasalahan yang kontekstual
- Penggunaan alternatif media simulasi untuk menambah pengetahuan dan pemahaman peserta didik
G. Pustaka
Arief S. Sudirman. 1990. Media Pendidikan Pengajaran dan Pengembangan. Jakarta: Rajawali. Alwi, Hasan. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga: Jakarta Balai
Depdiknas. 2008. Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta : Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas.
Holida, S. M., Alawiyah, T., & Sutisna, H. (2016). Penerapan Animasi InteraktifDalam Pengenalan Aksara Sunda. Jurnal Informatika, 1(2), 111--122. https://doi.org/10.31311/ji.v1i2.39
Kusman, Deden Cahaya.2013. Analisis Komponen-komponen Pengembangan Kurikulum 2013 Pada Bahan Uji Publik Kurikulum 2013. FMIPA UPI
Musa, & Khasanah. (2019). Pengaruh Penggunaan Media E-Learning BerbasisMoodle Dan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Prakarya Dan Kewirausahaan. Akademika Jurnal Teknologi Pendidikan, 8(01), 1--16. https://doi.org/10.34005/akademika.v8i01.332
Plomp, T. 2013. Educational and Training System Design. Enschede. Univercity of Twente: Netherlands.
Setiawan, H. (n.d.). Hari Setiawan *) Iffah Budiningsih **). 83--107. Smaldino, E. S. (Ed.). (2011). Instructional technology dan media for learning teknologi pembelajaran dan media untuk belajar (9th ed.). Jakarta: Kencanaprenadamedia group.
Sumarli, C. O., & Kurnianto, A. (n.d.). Developing Karakter Animasi Berbasis.(21). Yusuf, E. (2014). Pengaruh Perkembangan Teknologi Informasi. In 9 Januari2014.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta.
Trianto. 2008. Mendesain Model PembelajaranInovatif-Progresif.Surabaya: Kencana Wena, Made. 2011. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontenporer. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Yusuf, A, Muri. 2005. Dasar-Dasar dan Teknik Evaluasi Pendidikan. Padang: UNP.
Permatasari, Devi. 2020. Best practice penggunaan media pembelajaran berbasis aplikasi Smart app Creator pada materi gerak melingkar kelas X
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H