Mohon tunggu...
Sahid Hasanudin ayub
Sahid Hasanudin ayub Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Sastra Inggris

baca dan pelajari point pentingnya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Ideologi terhadap Kebijakan Ekonomi di Suatu Negara

27 Mei 2022   14:29 Diperbarui: 27 Mei 2022   20:29 1273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mengetahui kebijakan ekonomi disuatu negara berdasarkan pada ideologinya masing-masing berikut adalah ideologi didunia yang kita akan bahas kali ini yang mempunyai karakteristik yang berbeda satu sama lain.

1. Nasionalisme 

yaitu ideologi yang ditandai dengan cinta tanah air dan sebagai reaksi perlawanan kolonialisme negara lain. Kebijakan ekonominya mengutamakan proses penggandaan nilai tambah sumber daya ekonomi nasional guna memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.

 2. komunis: 

ideologi yang hanya ada pemerintah dan Warga negara, serta penghapusan kelas dan kasta. Selanjutnya sistem ekonomi komunis adalah sistem di mana negara mengatur dan menyediakan semua kegiatan ekonomi di dalamnya. Karena negara tidak mengakui hak milik individu atau pribadi, tidak ada kebebasan dalam berbisnis. Negara akan memiliki kendali penuh atas semua alat produksi dan juga Pemerintah memiliki kendali penuh atas jenis pekerjaan dan pembagian kerja.

 3. Fasisme,

yaitu paham yang didasarkan pada prinsip-prinsip kepemimpinan dengan otoritas mutlak/absolut, dimana tanpa terkecuali harus menaati perintah dan patuh terhadap pemimpin. Untuk sistem perekonomian, mereka dinilai cukup abstrak dan mengikuti kebijakan penguasa secara subjektif, mereka cenderung mengikuti sebuah kepentingan seperti keperluan perang, dan lebih condong mendukung respon resional akan sebuah peristiwa. 

4. Liberalisme

Sebagai tanggapan terhadap monarki absolut dan pemerintah otoriter yang membatasi kebebasan warga negara dan hak warga negara. Sistem ekonomi liberal mengutamakan Masyarakat sebagai komando utama di dalam sistem ekonomi liberal. Dalam hal ini, pemerintah hanya dapat bertindak sebagai pengawas dan tidak dapat mengintervensi perekonomian masyarakat.

5. Sosialisme 

Mengutamakan solidaritas dan gotong royong sebagai respon terhadap dampak negatif kapitalisme, serta mendukung kepemilikan pribadi sebagai cara untuk mencapai kesejahteraan. untuk sistem ekonomi nya Karena segala sesuatunya harus diatur oleh negara dan diperintah dari pusat, maka sistem ekonomi sosialis disebut juga dengan sistem ekonomi terpusat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun