Mohon tunggu...
Saheeda Noor
Saheeda Noor Mohon Tunggu... Penulis - ASN, penulis dan editor freelance

Saheeda Noor tinggal di Pemalang, Jawa Tengah. Di sela-sela aktivitasnya sebagai ASN, dia menekuni dunia literasi dengan menjadi penulis dan editor freelance. Sesuai dengan posisinya saat ini, perempuan ini tertarik pada bidang hukum, birokrasi, lifestyle, parenting, dan literasi. Penulis bisa dihubungi melalui akun Facebook Saheeda Noor, Instagram @saheedanoor, dan surel saheedanoor74@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Antara Bu Tum, Bau Prengus, dan Kopi

19 Juni 2024   15:03 Diperbarui: 19 Juni 2024   15:14 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Aku yang ngiris-iris gitu?" Bu Tum memastikan sambil melangkah ke area dapur. Diambilnya daging kiriman, panci, talenan, dan plastik pembungkus baru.

"Yo wislah," dengkusnya, "harus bisa didistribusikan pagi ini. Jika tidak, aku bisa mabuk daging nanti."

Aktivitas perdagingan hari kedua pun telah dimulai. Sambil menahan bau, Bu Tum membagi daging menjadi tiga bagian 3 bagian, lalu menyisakan sedikit saja untuk keluarganya.

Setelah itu, dia melanjutkan dengan merebus sedikit daging yang sengaja disisakan, menunggunya dingin empuk dan dingin, dia memotongnya kecil-kecil, memasukkan ke dalam wadah kedap udara, lalu menyimpannya di freezer. Stok buat kapan-kapan. Nggak pakai bau-bau prengus lagi

Dia kemudian mencuci semua peralatan masak seperti kemarin. Diendusnya satu per satu untuk memastikan tidak ada bau daging yang tertinggal. Setelah semua tertata di tempat masing-masinv, dia mengelap area kompor dan dinding di atasnya. Bersih.

Sayangnya, dia lagi-lagi melupakan satu hal, berganti baju. Sensasi prengus dan capai membuatnya ingin rehat sejenak. Alhasil, hidungnya masih saja mencium bau daging ke mana pun dia melangkah. Itulah alasan secangkir kopi berada di dekat tempatnya rebahan.

Pemalang, 19 Juni 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun