Pada tanggal 31 Desember 2005 saldo akun investasi PT Gemilang pada PT.Putra adalah Rp 233.625.000 terdiri dari total biaya sebesar Rp 185.000.000 ditambah dengan pendapatan sebesar Rp 48.625.000 (bagian dari PT. Gemilang tas laba bersih PT. Putra dikurangi dengan amortisasi goodwill) selama periode tahun 2003 hingga 2005. Untuk tujuan perhitungan keuntungan atau klerugian atas penjualan selanjutnya, PT. Gemilang harus membuat catatan untuk setiap investasinya. Catatan tersebut dapat berupa daftar seperti berikut :
Pada saat laporan keuangan PT. Gemilang dan PT. Putra dikonsolidasikan pada tahun 2004 dan 2005, pendapatan pra akuisis akan tampak dalam laporan laba-rugi konsolidasi. Selain unsure pendapatan praakuisisi, tidak ada prosedur konsolidasi yang tidak biasa yang timbul dari akuisisi bagian --perbagian. Tampilan 8-3 menunjukkan kertas kerja konsolidasi PT. Gemilang dan perusahaan anak untuk tahun 2005.
Data tambahan, yang sesuai dengan informasi sebelumnya pada contoh PT. Gemilang/Pt. Putra, disediakan untuk tujuan ilustratif. Ayat jurnal kertas kerja adalah sebgai berikut :
Jurnal :
- Untuk mencatat mengeliminasi pendapatan investasi dan mengembalikan akun investasi menjadi saldo awal periodenya ditambah dengan investasi baru Rp 81.000.000
- Untuk mengeliminasi saldo investasi pada PT. Putra dan ekuitas PT. Putra dan memasukkan pendapatan pra akuisisi, goodwill yang belum diamortosasi dan saldo hak minoritas awal periode :
- untuk mencatat amortisasi Goodwill tahun sekarang (2005)
Jika perusahaan induk memperoleh kepemilikannya dalam beberapa pembelian yang berbeda, saham yang dijual harus diidentifikasikan pada akuisisinya. Hal ini biasanya dilakukan atas dasar identifikasi khusus atau masuk pertama keluar pertama (fist-in first-out).
Penjualan Kepemilikan pada Awal Periode
Jika Diketahui saldo investasi pada 1 januari 2017 sebesar Rp 288.000.000. Laba bersih PT Garam Rp 36.000.000. PT Putri menjual 10 persen kepemilikannya pada PT Garam (1/9 dari miliknya) pada tanggal 1 Januari 2017 dengan harga Rp 40.000.000, keuntungan atas penjualan sebesar Rp 8.000.000 akan dicatat pada buku PT Putri dan akun investasi pada PT Garam akan berkurang sebesar Rp 32.000.000 (Rp 288.000.000/9) .Â