Salah satu faktor penting untuk menjadikan kucing yang sehat, gemuk dan lucu adalah makanan yang tercukupi. Tapi apa jadinya kalau kucing bisa langsung terkecana penyakit, loh kasihan kan liatnya. Karena itu kita perlu tau apa saja yang menjadi faktor penyebabnya agar bisa mencegah hal itu terjadi. Lalu apa saja penyebab kucing gamau makan? Ini dia...
- Kucing Bisa Saja Bosan dengan Makanannya
Apakah Kompasiana memberikan makanan kucing yang itu-itu aja? Ini bisa membuat kucing mudah merasa bosan. Karena itu cobalah untuk memberi variasi makanan seperti makanan basah sebagai yang utama dan makanan kering sebagai selingan.
- Bisa Jadi Kucing Kurang Nafsu Makan
Kalau kamu sudah memberi varisasi makanan tapi kucing tetap malas makan, mungkin ada masalah pada nafsu makannya. Beri kucing Kompasiana vitamin tambahan seperti kuning telur, minyak ikan atau lainnya untuk menambah nafsu makannya.
- Kucing Bisa Saja Sedang Birahi
Apabila si Kucing sedang birahi atau pengen kawin, apalagi kalau belum menemukan pasangan. Kucing akan mudah dan tertekan iya pasti buat kita pusing juga kan Kompasiana. Jika begini pasti nafsu makan pun akan ikut menurun. Untuk itu selalu beri waktu buat si Kucing biar bertemu dengan belahan jiwanya.
- Kucing Bisa Jadi di Karenakan Sedang Stress
Ada beragam faktor yang menyebabkan mengapa stress? penyebab kucing stress dapat dikarenakan dia belum bisa beradaptasi dengan lingkungan barunya atau juga jenuh karena jarang bermain dengan kelompok si Kucing. Buatlah kucing kamu betah pada lingkungannya seperti diajak bermain dengan mainannya. Atau hanya sekedar hanya untuk berjalan-jalan keluar rumah hanya untuk mengurangi stress.
- Kucing Bisa Jadi Sedang Sakit
Kalau kucing Kompasiana sedang malas makan disertai lesu, murung dan tidak lincah berinteraksi dengan anda maupun dengan kelompoknya maka dapat dipastikan dia sedang menderita sakit atau penyakitan. Tidak ada salahnya agar kita segera membawanya ke dokter spesialis hewan peliharaan atau juga dapat berkonsultasi dengan dokter hewan peliharaan tersebut tentunya untuk segera dapat diperiksa agar kucing Kompasiana dapat diobati dengan baik dan tepat tentunya sehingga kita tidak akan kehilangan kucing yang kita sayangi tersebut.
Solusi agar kita tidak kehilangan yaitu dengan cara buat dan pakaikan kucing Kompasiana dengan mengenakan kalung sebagai identitas yang tercantum sebuah alamat atau nomor telepon. Jika kucing Kompasiana hilang bisa dapat langsung menghubunginya.
Bagi kucing Kompasiana ada yang gemuk dan ada juga yang kurus, Jadi bagaimana cara memberdakannya? Apabila Kompasiana pernah bertanya-tanya ke diri sendiri, kayak begini, "Kucing saya sudah ideal atau gimana sih? " atau "Kucing saya sudah termasuk gemuk atau kurus?". kalau demikian belum tahu? Kalau ternyata untuk mengececk apakah kucing Kompasiana gemuk atau kurus itu lebih mudah loh! Penasaran bagaimana caranya ? Simak sampai selesai ada penjelasan di slide selanjutnya.
Caranya yaitu hanya sedikit meraba pada bagian rusuk kucing Kompasiana . Jika kucing Kompasiana ideal atau gemuk. Saat meraba bagian tadi, tulang rusuk tidak bisa dirasakan lagi karena bagian itu tertutupi oleh lemak betul bukan. Sebaliknya jika saat diraba tulang rusuknya terasa dengan sangat jelas ini berarti kucing kompasiana dalam keadaan kurus. Jika kucing Kompasiana berukuran ideal atau gemuk selalu jaga pola makannya agar tetap awet ideal, jangan sampai kucing kelebihan berat badan.
Apabila terlihat lebih berat badan walaupun masih terlihat lucu kucing akan cepat terkena oleh suatu penyakit. Jika kucing kita masih kurus, maka Kompasiana sebagai penggemar kucing disarankan untuk mengusahakan tambahan asupan makanan sehat yang tinggi nutrisi bagi kucing Kompasiana. Karena apabila kucing kesayangan kita kekurangan njutrisi dapat menyebabkan kucing jadi rentan dan mudah terkena penyakit.
Baca Juga: Dua Tahun Pelihara Kucing, Cara Pandang dan Rutinitas Berubah