Mohon tunggu...
Sahat Marihot Tua Silaen
Sahat Marihot Tua Silaen Mohon Tunggu... Full Time Blogger - _

_

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tes Covid-19 Pada Hewan Peliharaan di Seoul

14 Februari 2021   20:11 Diperbarui: 19 Februari 2021   14:45 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Pada saat ini, Seoul akan menawarkan tes virus Corona untuk kucing dan anjing peliharaan," tutur Park Yoo-mi sebagai pejabat dari kota Seoul yang menangani pengendalian penyakit menular bersumber dari Channel News Asia, Selasa (9/2/2021)

Informasi yang ingin disampaikan bahwa nantinya tes akan dibatasi pada hewan peliharaan yang akan menjalin kontak dekat dengan manusia yang dinyatakan positif virus Corona. kalaupun hasilnya yang dinyatakan positif sehingga hewan yang telah diuji tersebut akan dibawa untuk menjalani isolasi mandiri di rumah selama 14 hari. 

Nanti tes yang akan dilaksanakan di setiap rumah yang dekat dengan tim petugas kesehatan dengan dokter hewan. 

Total untuk tempat pengujian dan tempat isolasi untuk hewan yang akan di periksa belum jelas berapa namun nanti akan di dekat rumah tim medis yang akan di unjuk untuk melaksanakan pengujian terhadap hewan yang belum diketahui gejalanya itu.

Baik pada hewan yang bergejala maupun pada hewan yang tidak bergejala nanti akan diperiksa dengan sekelasnya karena kita tidak dapat melihat dengan kasat mata mana yang sebenarnya hewan yang telah dinyatakan reaktif maupun yang negatif virus Corona tersebut. 

Hewan yang pertama terpapar virus Corona terjadi pada kucing di Belgia pada Maret 2020, selain dari itu hewan lain yang terpapar yaitu hewan gorila berjumlah dua karena hewan tersebut telah terpapar dari seseorang yang telah bergejala dari seorang  manusia yaitu seorang karyawan yang reaktif positif tertular virus Corona tanpa menunjukkan gejala di wilayah kota Dan Diego California di negara Amerika Serikat 

Dikabarkan bahwa anjing dan kucing di Seoul Korea Utara yang akan dilibatkan untuk tes Covid-19 apabila hewan yang telah diperiksa tersebut memperlihatkan adanya gejala virus Corona.

Tentunya nanti Kompasiana, hewan yang akan dilaksanakan tes dan akan ikut menjalani dites covid-19 yaitu hewan yang  bergejala demam, batuk, kesulitan bernapas, dan hidung.

Daftar hewan yang akan didaftarkan akan mengalami dan telah ditemukan bahwa telah terinfeksi oleh virus Corona seperti dua ekor gorila di San Diego California, AS; di Denmark mutasi dari virus Corona di peternakan Cerpelai; Selain itu anjing peliharaan, singa dan harimau juga telah terinfeksi.

Kompasiana pasti telah mengetahui bahwa penyakit yang disebabkan oleh hewan ini tidak akan menyebabkan kematian seperti yang dialami oleh manusia yang terinfeksi Corona namun akan hanya menyebabkan gejala ringan saja.

Regulasi yang telah ditegaskan tersebut dimulai pada saat kasus anak kucing yang bergejala tersebut pertama yang terpapar di seekor anak kucing di Kota Korea Selatan  pada tanggal 24 Januari yang lalu.

Maka dari itu tidak hanya manusia saja yang akan menjalani alat tes Covid-19 nantinya dikarenakan hewan juga salah satunya (kucing dan anjing peliharaan) yang paling dekat dengan hubungannya degan kehidupan manusia. 

Tidak heran apabila manusia yang reaktif tanpa gejala yang akan memelihara hewan peliharaan seperti kucing maupun anjing yang tidak reaktif dan tanpa gejala. 

Disebabkan virus Covid gampang menular, apalagi jika virus dapat menular melalui manusia dengan hewan akan sangat mudah untuk do serang tersebut tentu Kompasiana. 

Dikarenakan kasus dan jumlah virus yang terkena pada manusia jadi semakin meningkat tentunya hal ini juga akan otomatis berpengaruh pada hewan juga. 

Saat masa sekarang ini banyak kasus menular yang di akibatkan oleh virus Corona yang dihadapi oleh dunia pada masa pandemi. Wabah penyakit virus yang di sebabkan oleh penyakit virus SARS-CoV-2 yang asal usul yang belum tahu pasti dari sumber spesies kelelawar sehingga berpindah ke manusia. 

Tidak lain belakangan ini dikabarkan bahwa akan ada penularan antara manusia ke hewan peliharaan seperti kucing dan anjing di Seoul (Korea Selatan).

Pada saat masa sekarang manusia belum secara pasti mengetahui sumber utama penyebab hewan yang menularkan pandemi Corona ini secara pasti, apa lagi semenjak sekarang ini banyak para ahli seperti World Health Organization (WHO) datang ke Cina untuk memastikan hewan apa yang menjadi spesies perantara yang pertama menularkan kepada manusia tersebut. 

Namun menurut peneliti masih sangat sulit dari penelitiannya, sampai sekarang ini who belum dapat menemukan spesiesnya. Hal ini masih menjadi tugas utama untuk mereka temukan. 

Belakangan ini banyak sumber yang disebarkan masih disinformasi belum dapat diketahui kebenarannya. Banyak kasus hoax yang masih bertebaran di sosial media tentang penyebab spesies apa yang menyebabkan Corona tersebut. 

Selain itu masih banyak kasus pandemi yang telah berlalu selain covid-19.

Pandemi yang disebut seperti pandemi influenza, pes bubo, demam berdarah, Rabies, HIV/Aids dan Ebola. Namun penyakit itu sebagian telah ditemukan unsur penyebabnya walaupun tidak seratus persen dapat disembuhkan, yang menjadi kendala pada saat ini pandemi Corona belum dapat dituntaskan dikarenakan kasus meningkat dan juga belum ditemukan obatnya meskipun vaksin sudah mulai ada namun masih banyak yang dalam tahap uji klinis dan tahap pencocokan. 

Selain itu banyak juga jenis mutasi yang dibuatkan oleh virus Corona dan tentu dikabarkan ada penularan manusia ke hewan peliharaan. 

Kabar terbaru dari Seoul yang menyebutkan bahwa virus Corona sudah terbukti tidak hanya menular melalui manusia ke manusia saja. 

Ternyata antara hewan dengan manusia atau manusia ke hewan juga sudah dapat menular, ini akan menjadi persoalan utama yang perlu diberantas. 

Apapun hasil tes yang telah diperiksa pada hewan yang dites tersebut apabila menemukan gejala ringan sudah pasti hewan tersebut akan menjalani pemeriksaan dan akan di isolasi di tempat rumah isolasi hewan Covid-19 yang telah disediakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun