Mohon tunggu...
Sahat Marihot Tua Silaen
Sahat Marihot Tua Silaen Mohon Tunggu... Full Time Blogger - _

_

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

So, Tahu Gak Yah? Saya Pengalaman Karena Beda Vegan dan Vegetarian, Jadi Jangan Asal Tempel!

27 Januari 2021   16:22 Diperbarui: 29 Januari 2021   12:01 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain Roti gandum, Pizza ada juga tahu, perkedel atau batagor gitu untuk saya konsumsi dirumah saya. Rasanya enak. Sehingga membuat pola hidup sehat saya menjadi vegetarian selalu tidak saya lupa untuk menerapkan hal tersebut. Selain menghindari mengkonsumsi daging ada juga manfaatnya buta saya menjadi vegan sebagai vegetarian gitu yah Kompasianer. 

Rasa suka yang saya rasakan sesaat menjadi vegetarian seperti: Jika menjadi vegetarian gitu tidak terlalu susah loh Kompasiner dikarenakan masa Corona ini membuat harga daging melambung tinggi loh Kompasianer/ Kompasiana; tahu gak harga daging merah di Pasar Kramat jati melambung tinggi dari dulunya Rp 110000 perkilogram menjadi Rp 130 ribu per kilogram, kan harganya lebih mahal gitu. 

Mending menjadi vegetarian cukup membuat roti gandum saja hanya membutuhkan modal Rp 20 ribu saja. Kan lebih murah gitu kalau gita bandingin 120>20. Selain harga menjadi vegetarian lebih murah, menjadi vegan juga menerapkan gaya hidup sehat loh Kompasianer. Buat yang vegetarian ini memang cukup berpengaruh. 

Mereka menganggap hal tersebut menjadi hal biasa biasa saja loh, memang hal tersebut tidak akan berpengaruh; Bisa membuat kita menjadi berbagi, bisa gitu yah? 

Ya selalu ada saja teman teman yang ingin berusaha mendekat dengan saja walup0un kadang membuat saya terlihat aneh tidak mau memakan daging. Karena saya sudah mengetahui saya akan memberikan sesuatu makanan kepada mereka walau kadang makanan yang saya berikan hanya sebatas vegetarian saja gitu. 

Dan karena saya sudah memberikan makanan kepada mereka sehingga mereka juga memberikan bekal makanan dari mereka dan diberikan kepada saya. Lumayan kadang mereka juga memberikan batagor ke saya kan lumayan. Batagor selain murah harganya juga lebih bersahabat untuk kami dapat saling berbagi gitu loh Kompasianer; Gaya hidup vegertrarian ini loh yang membuat Kompasianer menjadi jarang sakit, entah benar atau tidak pada kenyataanya ni bukan hanya spekulasi namun ini sudah benar benar terjadi pada saya. Setelah saya menjadi vegan semua penyakit menjadi musnah dari kehidupan saya yang dari dahulu. 

Misalkan pada hari raya besar, dokter praktek dan rumah rumah sakit serta pasien pasien akan penuh dengan pasien dirumah sakit dikarenakan pola makan tersebut. Sebenarnya dikarenakan konsumsi dari pasien tersebut yang sering makan daging merah bahkan untuk pasien yang tinggal di Kos juga yang sering mengkonsumsi telur sering masuk rumah sakit. Dikarenakan saya menjadi vegan dengan gaya hidup vegetarian menjadikan saya menjadi vegetarian menjadi cukup menyehatkan dari mulai sekarang. Sekarang saya menjadi jarang sakit. 

Sehingga menjadikan saya menjadi vegetarian dari mulai umur berkepala tiga membuat saya jarang sakit bahkan pada saat corona dapat saya minimumkan, bahkan juga saya belum pernah di Opname karena suatu penyakit parah tersebut. Saya selalu berharap dan selalu berharap agar selalu dapat sehat selalu. Bahkan dikarenakan gaya hidup sehat saya menjadikan berat badan saya dari dulu gemuk sekarang menjadi lebih langsing dan tubuh jadi terlihat atletis. Yah bagi yang ingin diet sih saya sarankan terpin aja gaya vegetarian saya sehingga nanti mendapatkan penampilan yang ramping dan mendapatkan penampilan yang menarik yah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun