" Pembunuhan."
"Sudah di sana berapa tahun Pak?"
" Dua belas tahun."
"Lamanya Pak. Emang berapa tahun hukumannya Pak?"
"Seumur hidup. Aku membunuh 4 orang dan membakar tubuhnya."
Suara benturan antara sendok dan gelas terdengar keras. Tampak tangan penjual kopi itu bergetar hebat. Penjual kopi itu kemudian duduk di samping Nyoto. Dia perhatikan muka Nyoto dengan hati-hati.
"Mas, Nyoto? Aku ini Drasmi, teman sekelasmu waktu SMP. "
"Owh, kamu yang suka duduk di bangku nomor tiga dekat jendela?"
Drasmi mengangguk. "Rencana mau kemana ini?"
"Aku ingin pulang."
"Mending Mas Nyoto hari ini pulang ke rumahku saja. Biar besok aku antar ke rumah."
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!