Mohon tunggu...
S A Hadi
S A Hadi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Sholikhul A Hadi

Happy is the people whitout history

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Agenda Tersembunyi

15 Maret 2020   11:39 Diperbarui: 15 Maret 2020   11:50 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
diambil dari upexamstore.xyz tgl 15-03-2020

"Aku memiliki duplikat kuncimu."

Restu merundukkan kepala. "Berarti kamu sering ke sini saat malam?"

"Tidak, aku memilikinya hanya untuk malam ini." Laila menaruh sekotak uang tunai di atas meja. "Gunakan untuk kehidupanmu kedepan. Aku harus kembali ke rumah sebelum keluargaku terbangun."

Restu masuk ke dalam kamar, menaruh uangnya di lemari dan kemudian merebahkan dirinya ke kasur. Tetapi perasaan bencinya pada Laila tiba-tiba tumbuh begitu kuat. 

Dia berpikir kalau Laila selama ini telah sering datang ke rumahnya dan kemudian tidur bersama suaminya. Dia merasa suaminya dan Laila telah bermain di belakangnya. Segera Restu bangkit dan keluar rumah. Dia berjalan menuju rumah Haji Kadir dan kemudian memantikkan sedikit api di kandang ayamnya yang selanjutnya menjalar ke seluruh rumahnya.

"Hai Man, ngapain kamu mengikatkan tubuhmu ke pohon?" Laila telah berdiri di samping Darman.

"Aku tidak mimpi bukan?"

Laila tersenyum.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun