Menapaki hari yang usang...
Menikmati seuntai senyum yang masam...
Layaknya berdiri di tengah hujan yang tak basah...
Rintik hujan mana yang kau tanya...?
Rintik hujan yang mana...
Bersimpuh pada porak-poranda yang sepi dan tak pernah menepi...
Mengembara tak akan pernah usai...
Jika tengkorak kaki itu hanya berjalan di tempat...
Dan... Pandangan itu selalu kau tutup...
Lalu kau menuduh harimu hingga gelap...
Peradaban hati yang mana yang perlu untuk ditatap...
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!