Menapaki hari yang usang...
Menikmati seuntai senyum yang masam...
Layaknya berdiri di tengah hujan yang tak basah...
Rintik hujan mana yang kau tanya...?
Rintik hujan yang mana...
Bersimpuh pada porak-poranda yang sepi dan tak pernah menepi...
Mengembara tak akan pernah usai...
Jika tengkorak kaki itu hanya berjalan di tempat...
Dan... Pandangan itu selalu kau tutup...
Lalu kau menuduh harimu hingga gelap...
Peradaban hati yang mana yang perlu untuk ditatap...
Membisukan ruang dalam remang-remang peradaban
eksistensi lara yang memuncak...
Lalu, terbawa dalam euforia berpesta...
Tidak menyatu dalam pandangan...
Karena bait tercipta tak akan menyatu...
Â
Marzatil Husna, lebih dikenal Naruto Cantik
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H