Mohon tunggu...
Erwin Ricardo Silalahi
Erwin Ricardo Silalahi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Warga Negara Indonesia

-

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Keruntuhan Citra Parpol di Pemilu 2019

20 Oktober 2018   02:04 Diperbarui: 20 Oktober 2018   02:07 665
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Fenomena runtuhnya citra parpol tergambar pula melalui distrust public terhadap parpol, misalnya pada peristiwa kemenangan kotak kosong dalam Pilkada Kota Makasar pada Pilkada serentak 2018. 

Ringkasnya, keruntuhan citra parpol diakibatkan oleh minimal tiga alasan yakni politik uang (money politics), politik dagang sapi (jual-beli jabatan), dan politisasi SARA (manipulasi terhadap realitas kemajemukan suku, agama, ras, dan antar-golongan).

Kaderisasi yang benar dan bersifat sejati, merupakan cara terampuh untuk menghadapi petualangan atau avonturisme politik yang kian mengental di masa sekarang ini. Dalam konteks hak berdemokrasi, setiap warga negara ---siapapun dan apapun profesinya---bisa terjun ke dalam kontestasi politik melalui parpol. Namun, hak berdemokrasi itu harus ditempuh dengan melakoni proses kaderisasi yang tuntas!****

ERWIN RICARDO SILALAHI

Wakil Ketua Umum Depinas SOKSI

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun