Era Industri 4.0 menunjukkan bahwa otomatisasi akan mengurangi kesempatan bekerja dan beberapa profesi pekerjaan tergantikan oleh aplikasi atau robot, akan tetapi ada lebih banyak pekerjaan yang profesi baru bermunculan.Â
Di sini Siswa SMK harus tetap melakukannya keterampilan kreativitasnya dan mempertahankan pola pikir yang inovatif agar menjadi lulusan yang dikehendaki oleh DUDI.
Sama seperti memiliki rasa kecerdasan sosial yang luar biasa, kreativitas alami adalah sesuatu yang tidak dapat dengan mudah ditiru oleh teknologi digital terbaru. Selama Sisiwa SMK mampu berpikir out the box (di luar kotak).
Inilah beberapa ketrampilan tambahan yang harus dipersiapkan guru-guru SMK dalam mendidik siswanya, beberapa ilmu yang telah berkembang dan support keterampilan-keterampilan ini belum diimplementasikan di banyak SMK diantaranya; Design thinking, Agile. Ilmu-ilmu tersebut merupakan menambah pola pikir (mindset) siswa-siswa SMK.
Saya menuliskan ini karena saya mengamati kemampuan siswa-siswa SMK Indonesia adalah sangat besar, hanya bekal mindset perlu diberikan tambahan, dan ini saya dedikasikan untuk mengembangkan siswa-siswa SMK agar menjadi kebanggaan orangtua, sekolah dan Bangsa Indonesia. (sagustiono @ gmail. com)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H