Mohon tunggu...
Money

Standar Prinsip Distribusi dalam Ekonomi Islam

28 Februari 2019   18:46 Diperbarui: 28 Februari 2019   19:28 2937
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti halnya sebagian manusia dengan kecerdasannya yang terbatas bisa belajar sampai perguruan tinggi, sedangkan lainnya dengan kecerdasannya yang cemerlang justru tidak bisa mengenyam bangkau sekolah karena keterbatasan biaya dan juga menanggung beban hidup.

Dr. Rozalinda, M.Ag (2014 : 140 -- 141) Segala sesuatu pastilah mempunyai tujuan. Secara umum, tujuan distribusi dalam ekonomi Islam untuk merealisasikan tujuan umum syariat islam. Adapun tujuan distribusi pendapatan dapat dikelompokkan menjadi beberapa bagian, yaitu :

  • Tujuan Dakwah
  • Tujuan dakwah dalam distribusi pendapatan dapat diliihat dari penyaluran zakat. Misalnya, penyaluran zakat kepada para muallaf. Ia memiliki tujuan dakwah untuk orang kafir yang diharapkan keislamannya dan mencegah keburukannya, atau orang Islam  yang diharapkan bertambah kuat iman dan keislamannya. Begitu juga terhadap para muzakki, dengan menyerahkan sebagian hartanya  karena Allah Ta'ala berarti mereka meneguhkan jiwa mereka kepada iman dan ibadah.
  • Tujuan Pendidikan
  • Secara umum, tujuan pendidikan yang terkandung pada distribusi pendapatan dalam perspektif ekonomi Islam adalah pendidikan akhlak al -- karimah seperti suka memberi, berderma, dan mengutamakan orang lain, serta mensucikan diri dari akhlak al -- mazmumah, seperti pelit, loba dan mementingkan diri sendiri.
  • Tujuan Sosial
  • Tujuan  sosial terpenting dalam distribusi pendapatan adalah: a) Memenuhi kebutuhan kelompok yang membutuhkan dan menghidupkan prinsip solidaritas di dalam masyarakat Muslim. b) Mengutamakan ikatan cinta dan kasih sayang di antara individu dan masyarakat. c) mengikis sebab -- sebab kebencian dalam masyarakat sehingga keamanan dan ketentraman masyarakat dapat direalisasikan, karena distribusi kekayaan yang tidak adil akan berdampak pada kemiskinan dan meningkatkan kriminalitas. d) Mewujudkan keadlian du tengah yang salah.
  • Tujuan Ekonomi
  • Distribusi dalam ekonomi Islam memiliki tujuan - tujuan ekonomi yaitu : a) Pengembangan dan pembersihan harta, baik dalam bentuk infak sunat maupun infak wajib. Hal ini mendorong pelakunya untuk selalu menginvestasikan hartanya dalam bentuk kebaikan. b) Memberdayakan sumber daya manusia yang menganggur dengantepenuhinya kebutuhan modal usaha mereka. c) Memberi andil dalam merealisasikan kesejahteraan ekonomi karena tingkat kesejahteraan ekonomi sangat berkaitan dengan tingkat konsumsi. Kemudian tingkat konsumsi tidak hanya berkaitan dengan cara pendistribuiannya di antara anggota masyarakat. d) penggunaan terbaik dari sumber -- sumber ekonomi.

Jadi, sebagai umat muslim kita wajib melakukan kegiatan distribusi yang sehat dan tidak melanggar aturan agama agar semua kehidupan bermasyarakat tidak terdapat gangguan dan kita dapat hidup dengan kesejahteraan, saling membantu, saling memberi dan tentunya hidup akan damai.

Terimakasih.

DAFTAR PUSTAKA

  • Dr. H. Zaki Fuad Chalil, MA.2009.Pemerataan Distribusi Kekayaan dalam Ekonomi Islam.Banda Aceh: Erlangga
  • Dr. Muhammad Sharif Chaudhry, M.A, LLB., Ph.D.2016.Sistem Ekonomi Islam.Jakarta: Prenadamedia Group
  • Dr. Rozalinda, M.Ag.2017.Pengantar Ekonomi Islam.Depok: Rajawali Pers

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun