“Lalu … berhentilah menghangatkan cinta basimu itu, maukah kamu?”
“Pergi! Pergi! Pergi!”
Aku diam, menatap mata merahnya lekat-lekat. Mengangguk. Dan pergi meninggalkan cermin tua diujung kamar belakang. Menanggalkannya untuk sepersekian waktu lagi…
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!