Mohon tunggu...
Cak Udin
Cak Udin Mohon Tunggu... Lainnya - m e n c a r i

r e b u t a n

Selanjutnya

Tutup

Nature

Penampakan Gerbang Neraka yang Jadi Tren Tempat Wisata

2 September 2021   09:47 Diperbarui: 2 September 2021   19:12 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gerbang Neraka di Turkmenistan / mensonstars com

Namun, para ilmuwan tidak mengetahui berapa banyak jumlah gas alam yang mereka hadapi dan tersimpan dalam area tersebut sehingga api di kawah tidak pernah padam. 

Prosedur gas flaring untuk membakar gas bumi  yang lolos ke udara banyak digunakan di ladang minyak, tetapi hanya jika jumlahnya diketahui. 

Karena jumlah gas yang terkandung di gurun Turkmenistan tidak diketahui, api telah menyebar selama lebih dari 40 tahun, menciptakan fenomena aneh ini. 

Dalam beberapa tahun terakhir, pihak berwenang negara itu telah berusaha dan mengembangkan rencana untuk menutup kawah, untuk memanfatkan gas itu. 

Selain itu mereka khawatir akan jumlah gas yang terus berkembang dan meluas di sekitar gurun di masa depan. 

Namun, belum ada yang diterapkan dan kawah masih terbuka. 

Saat ini hewan-hewan masih tertarik ke tempat itu, sesuatu yang tidak baik bagi beberapa spesies hewan tertentu. 

Selain itu, ini adalah salah satu daerah yang menarik perhatian lebih banyak wisatawan yang berkunjung ke tempat itu setiap tahun, karena tidak diketahui kapan atau bagaimana api dapat dipadamkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun