Menjelang waktu shalat Ashar, kami pamit pulang bersamaan rintikan hujan yang pelan-pelan turun menyapa bumi. Kami pulang melewati jalan yang sama dengan waktu berangkat, melewati wilayah perkotaan kota Takengon, ibukota kabupaten Aceh Tengah.
Dalam perjalanan pulang, kami singgah di pemandian air panas di Simpang Balik. Pengunjung cukup ramai di kolam air panas yang lokasinya terpisah antara laki-laki dan perempuan. Saya tidak ikut berendam, hanya mengawasi keponakan-keponakan yang mandi di kolam.
Tak lupa saya membeli souvenir Gayo, kopiah dan syal motif kerawang Gayo yang matching dengan sarung dan koko motif Gayo yang sebelumnya saya beli melalui online shop. Kolam pemandian air panas dekat dengan pertokoan yang menjual oleh-oleh khas Gayo.Â
Sepertinya para penjualnya banyak yang berasal dari Aceh pesisir. Terlihat dari bahasa komunikasi mereka yang menggunakan bahasa Aceh. Saya pun menawar harga barang dengan bahasa Aceh.
Menjelang magrib sekitar jam 18.30 WIB kami berangkat pulang sambil menunggu waktu magrib. Tiba waktu magrib, kami mampir di salah satu meunasah untuk menunaikan shalat magrib dengan jamak qashar. Sepanjang perjalanan terlihat cukup banyak kendaraan dari arah Bireuen yang menuju ke Gayo baik roda maupun roda empat.
Terlihat beberapa komunitas konvoi dengan sepeda motor lengkap dengan perlengkapan camping yang mereka bawa. Sekarang lagi ngetrend menginap di tenda di pinggiran danau laut tawar.Â
Saya juga berkeinginan untuk mengeksplorasi kawasan laut tawar, menyatu dengan alam, merasakan sensasi berkemah di pinggir danau laut tawar yang indah mempesona. Tapi sayang, waktu yang sempit tidak memungkinkan untuk melakukan itu.
Alhamdulillah perjalanan pulang berjalan lancar, tanpa kendala apapun. Kami tiba di rumah pukul 22.00 WIB. Saya langsung beristirahat, karena besoknya harus bersiap-siap untuk melakukan perjalanan lagi, menuju Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara untuk terbang menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H