Mohon tunggu...
safriyani mourint
safriyani mourint Mohon Tunggu... -

everyone has their own stories, so do i.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Resensi Novel "Semburat Senyum Sore" Karya Vinca Callista

11 Juni 2016   06:52 Diperbarui: 21 Juli 2017   11:03 3567
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Latar Belakang penulis/biografi

Vinca Callista penulis muda yang berbakat. Mojang kelahiran Bandung, 30 April 1990 ini terlahir sebagai anak tunggal dalam keluarganya. Selain menjadi penulis, ia juga bekerja sebagai penyiar radio, presenter, guru dan MC. Gadis yang masih kuliah di Fikom Unpad jurusan Manajemen Komunikasi ini, sudah menerbitkan 4 judul buku, yaitu : Ratu Callista Sang Panglima Laskar Onyx (GagasMedia, 2007), Semburat Senyum Sore (Atria, 2011), Lima Mata Manusia (Nulisbuku, 2011), dan yang beberapa waktu lalu terbit Dunsa (Atria, 2011). Selain menjadi penyiar di 99ers Radio 100 FM Bandung, ia juga menjadi MC & host di acara “Ziggie Wiggy” di KompasTV – STV. Ia juga mengajar ekskul Broadcast di SMP Mutiara Bunda, selain itu Vinca juga mengajar di 99ers School untuk Kelas Theatre of Mind, Kelas Out of The Box, dan Kelas Request & Edit Mata. Disela kesibukannya itu, ia masih menyempatkan diri untuk menyalurkan hobinya menulis novel, cerpen, review-review buku-film-musik, dan juga artikel. Ia juga masih berkuliah di Fikom Unpad jurusan Manajemen Komunikasi. Jangan lupa untuk follow @VincaCallista di Twitter. Dia akan dengan senang hati membalas pertanyaan kalian.

Nilai Buku

- Keunggulan : Jujur saja, pertama kali saya melihat buku ini karena sampulnya yang menarik. Warnanya yang cerah dan gambar gadis ber-headphone itu membuat saya semakin penasaran. Harganya yang tidak terlalu mahal cocok untuk segala kalangan. Bahasanya mudah dipahami, walaupun kertasnya sedikit buram, tetapi ukuran hurufnya cocok dan tidak menyulitkan saat membacanya. Ceritanya yang mencakup segala aspek kehidupan membuat novel ini menarik dan membuat siapa saja yang membacanya ingin membacanya kembali.

- Kelemahan : Penggunaan bahasa gue-elo terkesan terlalu santai. Lalu ada beberapa halaman yang mungkin terjadi kesalahan saat dicetak yang membuat halaman tersebut terlihat miring.

Novel Semburat Senyum Sore ini sangat cocok untuk segala kalangan. Bahasanya yang santai, mengalir bersama cerita-cerita yang disajikan. Membuat yang membaca novel ini dapat merasakan setiap scene-nya.Harganya yang terjangkau dan tampilannya yang menarik membuat novel ini semakin pantas untuk menambah koleksi anda. Pesan-pesan yang dibawa oleh novel ini sangat berarti dan bisa menjadi memotivasi kita. Jadi, overall novel ini sangat pantas untuk dikoleksi.

jika terjadi kesalahan penulisan, kesamaan tulisan, atau ketidaklengkapan tulisan, saya meminta maaf. karena ini adalah salah satu tugas yang saya kerjakan dengan sungguh-sungguh dan tersimpan rapi di penyimpanan laptop. Sekali lagi saya tekankan bahwa resensi ini berdasarkan apa yang saya baca dan beberapa sumber informasi lain untuk melengkapinya. terima kasih, semoga dapat bermanfaat~

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun