Mohon tunggu...
safriyani mourint
safriyani mourint Mohon Tunggu... -

everyone has their own stories, so do i.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Resensi Novel "Semburat Senyum Sore" Karya Vinca Callista

11 Juni 2016   06:52 Diperbarui: 21 Juli 2017   11:03 3567
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Intrinsik

Tema :Perjuangan Langit menggapai cita-cita dan cinta kepada keluarga, bagaimana lebih peduli terhadap orang-orang yang kehidupannya kekurangan, dan orang yang disayangi.

Alur : Maju-Mundur

Latar:

- Tempat : Daerah Bandung, Ganendra Tower, ruang kerja Madam Nelly, roof top Ganendra, rumah Langit,depan Red Roses Hotel, PVJ (Paris Van Java), kamar Langit, perpustakaan Fikom Unpag, atap rumah Langit, Kafe Flying Balloons, rumah Nenek Romlah,rumah sakit, pemakaman Nenek Romlah, ruang keluarga rumah Langit, dan atap kos Thyo.

- Waktu : Pagi,siang,petang dan malam hari

- Suasana : Bahagia, miris, tegang, haru.

- Tokoh : Langit Astreila Kawiswaran, Nenek Romlah, Ainun, Erwan, Thyo Amindar,Rizad, Arda, Waris, Rusli, Madam Nelly, Ua Eka, Ua Rima, Nini, Runi, Agam, Mikha, Sellin, Ray, dan Virgo.

Sudut pandang : Orang ketiga serba tahu

Amanat :Belajarlah dari hal terkecil yang pernah terjadi di hidupmu. Pelajaran terbesar dalam hidup dapat kita peroleh dari orang-orang yang bahkan tidak pernah kita duga sebelumnya.

Ekstrinsik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun