Mohon tunggu...
Safrida Lubis
Safrida Lubis Mohon Tunggu... Guru - Pembelajar kehidupan

guru fisika pada sma negeri di Aceh

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Setumpuk Mujahir

3 April 2016   10:40 Diperbarui: 3 April 2016   11:05 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Agam, itulah panggilan mesra Waffa dirumah, yang bermakna anak laki-laki.

Perasaan senang membuncah dihati perempuan itu.Akan tetapi perasaan yang membuncah itu hampir melahap hati dan menjalar ke jantung Ummi Waffa, manakala terbersit tanya akankah perasaan itu juga mampu dirasakan oleh Waffa, buah hatinya kelak?

Saat dimana kejayaan kesehatan, materi, sekumpulan teman dari berbagai kalangan, istri yang menarik dan sekarung rahmat kehidupan menjadi milik Waffa, akankah Ia memiliki waktu untuk berbalik arah sejenak dan berpikir 'Oh, itu kesukaan Ummi' serta berusaha memutar haluan langkah atau kendaraannya demi hal tersebut?

"Ah." Desah Ummi Waffa parau. Segera ditepisnya kebenaran yang boleh terjadi boleh juga tidak itu. Tapi yang pasti, apabila masa itu sampai, untuk puluhan tahun kedepan, yang pasti sosok Ummi Waffa dan Abu Waffa akan menuai usia yang senja juga.

Sepeda motor kembali menikung di jalan hitam. Perempuan berjilbab itu kembali mengeratkan genggaman tangannya pada pinggang sang suami.

Angin segar pagi di kampung menerpa sekujur kulit yang tidak tertutupi kain. Damai terasa.

## 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun