Mungkin saja dahulu kamu jarang sekali mengaji, karena sibuk bekerja dan mengejar duniawi. Nah, inilah waktunya kamu lebih mendalami agama. Terutama bagi kamu yang tidak bekerja atau WFH.
Apalagi saat ini bertepatan dengan bulan suci Ramadan, bulan penuh ampunan dan dianjurkan untuk mengumpulkan pahala sebanyak-banyaknya. Perbanyaklah beribadah dan berbuat kebaikan. Siapa tahu kamu bisa mencicipi malam Lailatur Qadar. Karena pandemi, kamu jadi lebih sering tadarus, lebih banyak zikir dan berdoa, shalat malam bahkan kamu bisa iktikaf.Â
3. Lebih banyak bersyukur
Mungkin pemasukanmu saat ini berkurang karena hanya bekerja dari rumah, atau mungkin kamu kehilangan pekerjaan namun masih memiliki sedikit tabungan. Tapi tahukah kamu diluar sana?. Banyak orang yang kelaparan, hanya meminum air putih untuk menghilangkan rasa lapar. Itu bahkan dilakukan berhari-hari. Ada pula yang harus tetap bekerja meski tahu bahaya Covid-19 akan mendatangi mereka kapan saja. Hal itu semata-mata dilakukan hanya untuk makan dan bertahan hidup.
Bersyukurlah. Meski kamu saat ini hanya makan nasi berbaur telur dadar. Di luar sana, masih ada orang yang lebih susah dari kita.
Kalau kata ayah saya, "Melihat itu jangan terus menerus ke atas, nanti kamu bisa kelilipan atau leher kamu akan sakit!".Â
Berprasangka baiklah pada ketetapan-NYA, bisa jadi setelah pandemi ini kamu jadi pribadi lebih agamis, lebih dekat keluarga dan penuh rasa syukur.Â
Berprasangka baik atau Husnudzhon merupakan salah satu ibadah yang membuat kita semakin dekat dengan Allah. Keutamaan memiliki sifat berprasangka baik adalah :
1. Lebih optimis dalam menjalani kehidupan duniawi
2. Menumbuhkan sifat ikhlas dalam diri
3. Terhindar dari ketakutan