Mohon tunggu...
Safniyeti
Safniyeti Mohon Tunggu... Dosen - THE SUN IS NEW EVERYDAY

THE SUN IS NEW EVERYDAY (Dream it, Wish it, Do it)

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Jangan Mengeluh, Berprasangka Baiklah pada Ketetapan-NYA

17 Mei 2020   23:30 Diperbarui: 17 Mei 2020   23:42 5750
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jangan Mengeluh, Berprasangka Baiklah pada Ketetapan-NYA (Sumber : darunnajah.com)

"Boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." ( Q.S. Al-Baqarah : 216).

Ayat di atas mengajarkan kita untuk selalu berprasangka baik dengan apapun yang menimpa kita. Petik hikmah dari suatu kejadian, jangan mengeluh. Berserah dirilah hanya kepada-NYA.

Pandemi covid-19 membuat saya diPHK dari perusahaan, saya kehilangan pemasukan. Covid-19 membuat saya tidak bisa mudik. Covid-19 membuat saya tidak bisa kemana-mana dan sebagainya. (red : mungkin itu yang dikeluhkan sebagian orang saat ini).

Stop!!!. Berhenti mengeluh!. 

Bisa jadi Allah mendatangkan musibah untuk suatu kebaikan. Allah berfirman : 

"Aku berdasarkan prasangka hamba-Ku kepada-Ku. Apabila ia berbaik sangka, maka ia akan mendapatkan kebaikan. Jika ia berprasangka buruk, maka ia akan mendapatkan keburukan." (HR. Ahmad).

Mungkin, pandemi yang melarang kita untuk tidak bepergian ini punya maksud lain. Seperti:

1. Lebih dekat dengan keluarga

Bisa jadi sebelumnya kamu kurang peduli dan memperhatikan keadaan keluarga dan seisi rumahmu. Tidak punya waktu untuk bermain dengan anak, tidak pernah tahu kegiatan sekolah anak, tidak tahu atap rumahmu bocor, tidak tahu cara membeli token listrik, tidak pernah bertanya kabar orang tua. Mungkin pandemi ini menyuruhmu untuk lebih dekat dengan itu semua.

2. Lebih dekat dengan Tuhan dan memperbanyak ibadah

Mungkin saja dahulu kamu jarang sekali mengaji, karena sibuk bekerja dan mengejar duniawi. Nah, inilah waktunya kamu lebih mendalami agama. Terutama bagi kamu yang tidak bekerja atau WFH.

Apalagi saat ini bertepatan dengan bulan suci Ramadan, bulan penuh ampunan dan dianjurkan untuk mengumpulkan pahala sebanyak-banyaknya. Perbanyaklah beribadah dan berbuat kebaikan. Siapa tahu kamu bisa mencicipi malam Lailatur Qadar. Karena pandemi, kamu jadi lebih sering tadarus, lebih banyak zikir dan berdoa, shalat malam bahkan kamu bisa iktikaf. 

3. Lebih banyak bersyukur

Mungkin pemasukanmu saat ini berkurang karena hanya bekerja dari rumah, atau mungkin kamu kehilangan pekerjaan namun masih memiliki sedikit tabungan. Tapi tahukah kamu diluar sana?. Banyak orang yang kelaparan, hanya meminum air putih untuk menghilangkan rasa lapar. Itu bahkan dilakukan berhari-hari. Ada pula yang harus tetap bekerja meski tahu bahaya Covid-19 akan mendatangi mereka kapan saja. Hal itu semata-mata dilakukan hanya untuk makan dan bertahan hidup.

Bersyukurlah. Meski kamu saat ini hanya makan nasi berbaur telur dadar. Di luar sana, masih ada orang yang lebih susah dari kita.

Kalau kata ayah saya, "Melihat itu jangan terus menerus ke atas, nanti kamu bisa kelilipan atau leher kamu akan sakit!". 

Berprasangka baiklah pada ketetapan-NYA, bisa jadi setelah pandemi ini kamu jadi pribadi lebih agamis, lebih dekat keluarga dan penuh rasa syukur. 

Berprasangka baik atau Husnudzhon merupakan salah satu ibadah yang membuat kita semakin dekat dengan Allah. Keutamaan memiliki sifat berprasangka baik adalah :

1. Lebih optimis dalam menjalani kehidupan duniawi

2. Menumbuhkan sifat ikhlas dalam diri

3. Terhindar dari ketakutan

4. Lebih banyak bersyukur

5. Diampuni dosanya dan terhindar dari keburukan duniawi dan akhirat

6. Mendapat rahmat dan terhindar dari sifat musyrik kepada Allah

Saya percaya, Allah selalu memberikan yang terbaik bagi hambanya. Bertawakal dan berserah diri pada-NYA. Sesuai dengan firmannya "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan aku perkenankan bagimu". (Q.S Al-Ghofir : 60). 

Dengan berprasangka baik pada Allah, itulah wujud syukur saya terhadap apa yang saya miliki hingga saat ini. Saya yakin, jika hari ini masih ada salah satu doa saya yang belum dikabulkan, Allah punya rencananya sendiri dan itu mungkin sudah yang terbaik untuk saya menurutNYA. 

"Janganlah seorang di antara kalian meninggal, kecuali dia telah berbaik sangka kepada Allah".  (H.R. Muslim).

Sudahkah kamu berprasangka baik pada Allah?

Mulailah menanamkan sifat ini sedini mungkin agar terhindar dari keburukan...

***$y

17 Mei 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun