3 turnamen yang telah diikuti Ginting sepanjang 2020 pun tidak begitu menggembirakan. Statistik penampilan Ginting hanya 50%.Â
Malaysia Master S500 R32
Indonesia Master S500 Juara
All England Open S1000 R32
Ginting secara tak terduga dikalahkan pada babak awal oleh pemain berperingkat di bawahnya yakni Huang Yu Xiang di Malaysia Master dan Rasmus Gemke di All England Open.Â
Inkonsisten inilah yang membuat Ginting sering disebut pemain angin-anginan. Melawan pemain Top 5 dunia, Ginting begitu garang di lapangan. Jika melawan pemain dengan rangking di bawahnya, Ginting seperti kehilangan taringnya.Â
Akibat mewabahnya Covid-19, semua pertandingan badminton yang diadakan pertengahan Maret hingga Juli telah ditunda, termasuk Indonesia Open.Â
Bahkan pelaksanaan Olimpiade 2020 pun di tunda dan direncanakan akan digelar pada tahun 2021. All England Open S1000 merupakan pertandingan badminton terakhir yang digelar oleh BWF.Â
Dengan banyaknya jeda dan waktu untuk mempersiapkan diri ke pertandingan berikutnya, Anthony Sinisuka Ginting diharapkan dapat berlatih lebih baik lagi agar penampilannya lebih konsisten.Â
Pemain berbakat yang mengidolakan Taufik Hidayat ini diharapkan dapat mendulang emas Olimpiade 2021. Semoga Ginting bisa mewujudkannya.
Semangat Ginting..