Mohon tunggu...
Safitri Yanti
Safitri Yanti Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Prodi Akuntansi Syariah FEBI UIN Sutha Jambi

.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Bagaimana Perkembangan Akuntansi Syariah di Indonesia?

2 September 2020   17:10 Diperbarui: 2 November 2021   10:29 12994
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Iustrasi akutansi | Sumber: Pexels/Pixabay

Dalam surah tersebut jelas disebutkan bahwasanya apabila kita melakukan transaksi tidak secara tunai maka kita hendak menulis atau mencatatnya dengan benar, jujur tanpa melebih atau mengurangi jumlah transaksi, gunanya pencatat itu sendiri ialah menjaga apabila kelak terjadi selisih diantara penjual dan pembeli maka ada bukti yang sah yang bisa ditunjukkan.

Zaman Rasullullah diawali dengan berdirinya Baitul Maal yang mana pengelolaanya masih secara sederhana, hingga pada masa pemerintahan Abu Bakar, perubahan yang cukup signifikan terjadi pada masa khalifah Umar Bin Khattab dikenal dengan adanya Diwan ( Dawwana : penulisan).  Yang mana disana proses pekerjaan akuntansi sudah dicatat dan disimpan. Perkembangan baitul maal pada masa Khalifah Ali bin Abi Thalib sudah dikelola dengan baik  sesuai dengan ajaran Rasulullah.

Dari sejarah tersebut kita bisa lihat bahwasanya sistem pencatataan yang sekarang dikenal dengan kata akuntansi sudah ada tertulis di dalam Al-Quran yang mana diturunkan pada abad ke 610 M jauh sebelum luca pacioli menerbitkan bukunya pada tahun 1494.

Dan puncak dari pengembangan pengelolaan akuntansi mencapai tingkat tertinggi pada masa Daulah Abbasiyah. Karena pada masa ini akuntansi di klasifikasikan pada beberapa spesialisasi seperti akuntansi mata uang, dan pemerikasaan buku/auditing.

Menurut khaddafi, muammar (2016) Secara sederhana pengertian akuntansi syariah dapat dijelaskan melalui akar kata yang dimilikinya yaitu akuntansi dan syariah. 

Akuntansi adalah identifikasi transaksi yang kemudian diikuti dengan kegiatan pencatatan, penggolongan, serta pengikhtisaran transaksi tersebut sehingga menghasilkan laporan keuangan yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan.

Sedangkan definisi dari syariah adalah aturan yang telah ditetapkan oleh Allah swt untuk dipatuhi oleh manusia dalam menjalani segala aktivitas hidupnya di dunia.

Bisa disimpulkan bahwa akuntansi syariah adalah proses pencatatan transaksi, penggolongan serta pengikhtisaran transaksi yang mana prosesnya tidak lepas dari ketentuan syariat yang telah ditetapkan oleh Allah SWT sehingga menjadi laporan keuangan yang dapat dipertanggungjawabkan.

Perkembangan akuntansi di Indonesia salah satunya dipengaruhi oleh faktor ideologi dan ekonomi yang mana hal itu juga berpengaruh bagi akuntansi di Indonesia, faktor kuat yang mendorong munculnya Akuntansi syariah hingga berkembang pesat pada sekarang ini ialah dengan berkembangnya lembaga keuangan syariah, dan sistem perbankan syariah, sehingga membuat pola pikir akuntan untuk bersifat jujur, adil dan tidak melanggar ketentuan syariat.

Akuntansi pertama kali di kenal di Indonesia yaitu sekitar tahun 1960-an itupun masih bersifat konvensional yang merupakan adaptasi dari perkembangan akuntansi dari Negara italia. 

Akuntansi syariah mulai berkembang di Indonesia tidak lepas dari munculnya Bank Muamalat Indonesia yang merupakan bank syariah pertama di Indonesia pada tahun 1991 yang secara resmi beroperasi pada tahun 1992. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun