Hari itu ia membolos sekolah, dia bilang uang yang didapat menjadi guide itu besar, jadilah ia lebih memilih bolos sekolah. Mendengarkan dia sebagai seorang kawan bukan hal yang mudah, ada banyak kata - kata yang tertahan, kata yang hanya akan meminta dia tidak lagi bolos sekolah.
Mart! baru saja berduka, belum lama ayahnya meninggal, sekitar seminggu yang lalu. Meninggal karena sebuah kecelakaan, ayahnya yang bukanlah ayah kandung Mart! itu amat ia sayangi. ia benar - benar berduka. Meninggalkan ia dan seorang adik yang masih kecil dan calon adik yang sudah hidup dalam rahim ibunya yang hangat sejak tiga bulan lalu.Â
Mart! menyadari kini ia bukan hanya seorang anak SMA yang bertingkah dan sesekali bolos sekolah, ia menjadi tulang punggung keluarga. Biaya sekolah memang tak begitu mahal, hanya Tujuh Puluh Ribu perbulan. Namun adiknya perlu sekolah, mereka sekeluarga perlu makan dan ibunya juga akan melahirkan adiknya, enam bulan lagi.
Ayah kandung Mart! dimana? Ia meninggal sewaktu Mart! masih kecil, karena Over Dosis. Ibunya hanya berpesan satu hal pada Mart! "Apapun lakukan yang kau mau, yang penting jangan pernah sekalipun kau pegang narkoba"
Mart! dengan raut yang disembunyikan kegundahannya menceritakan dengan senyum. Ia menjadi guide sudah cukup lama, awalnya hanya untuk iseng. Berceritalah ia tentang bermacam tamu yang pernah ia bawa.Â
"Heran aku sama orang - orang Indonesia, mereka itu kalau lihat bule macam lihat artis saja"
"Emang kenapa?"
"Aku cerita ya,kak. Aku sebal kali sama orang - orang itu, kalau lihat bule mereka minta foto sama Bule. Bah, malu aku. Aku ini yang tolong mereka punya nyawa kalau mereka tenggelam, tapi mana pernah awak diajak foto bareng."
"Makanya kalau mereka mau foto sama bule, awak menyingkir. Bule itu kan sama saja seperti awak, kerjanya di negaranya juga sama saja" sambungnya dengan tawa yang renyah.
Saya melihat Mart! memiliki harga diri yang tinggi. Seorang anak muda yang berani dan memiliki harga diri.Â
"Kak, aku ini jadi guide supaya aku bisa belajar dari mereka. Dari Bang Darwin, dari Bang Pandi. Dari bule - bule itu biar bisa bahasa inggris."