Ku kira kau berbeda, ternyata sama saja
Mengapa kau datang jika akhirnya menghilang?
Mengapa keikhlasan selalu dibalas dengan kesedihan?
Mengapa tiap senyuman selalu berakhir dengan tangisan?
Apakah sehina itukah aku, Tuan?
Aku yang bersimpuh ditengah kesunyian
Menyebut namamu yang kian aku harapkan
Berharap kau akan menjadi satu- satunya namanya
Yang hadir dimasa depan
Namun hanya menjadi doa yang tak akan terealisasikan
Kini saatnya akan yang melupakan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!