Malang (26 Juli 2021) -- Usaha Menengah Kecil dan Mikro mempunyai peran cukup strategis dalam pembangunan ekonomi skala nasional. Solusi efektif di masa pandemi ini untuk menyediakan lapangan kerja baru sehingga dapat mengurangi jumlah pengangguran negara, bahkan menjadi Penyumbang nilai PDB (Produk Domestik Bruto) terbesar. UMKM tidak hanya berada di perkotaan saja, pemerintah justru mendorong UMKM desa untuk dapat bersaing mengembangkan usahanya.
Mahasiswa KKN UM melihat potensi besar serta kemungkinan dari UMKM rengginang desa Sambigede ini dapat dikembangkan lebih besar lagi, oleh karena itu diperlukan adanya sistem pemasaran baru yang lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan sistem pemasaran tradisional yaitu dengan cara digital marketing.
Dalam memasarkan produknya secara digital, tentu saja itu merupakan hal yang baru dan susah bagi produsen rengginang di desa. Kurang meleknya terhadap teknologi serta tidak adanya pelatihan mengenai pemasaran digital menjadi penyebab utama. Maka, pada 24 Juli 2021 mahasiswa KKN UM melakukan sosialisasi pemasaran digital kepada produsen rengginang desa sambigede di kantor Balai Desa Sambigede. Namun, sebelum sosialisasi dilakukan, Tim KKN UM melakukan observasi serta pendekatan terhadap produsen rengginang untuk mengetahui hambatan yang dialami dalam memasarkan rengginang serta membantu membuat label baru agar lebih menarik. Penyampaian materi sosialisasi meliputi pengenalan pemasaran digital terhadap produsen, kelebihan dan kekurangan dari sitem pemasaran ini serta Platform apa yang bisa digunakan untuk memasarkan produk secara online ini.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI