8. Akui dan ajarkan anak untuk bisa engekspresikan emosinya . jangan buru-buru memamarahi anak yang sedang menangis saat dirinya kehilangan mainannya/tidak ssengaja merusak mainannya, "berhenti nangis! Salah sendiri yg ngerusakin siapa" "salah sendiri hilang ya gara-gara siapa, makannya habis main di taro lagi". Coba ganti dengan " sedih ya nak mainannya rusak ? sini sini peluk mama".
Selamat mencoba~
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!