Guru sering mengalami kesulitan dalam mengoptimalkan metode pembelajaran karena keterbatasan peralatan. Misalnya, kurangnya  bahan ajar dan bahan pendukung membuat proses pembelajaran menjadi kurang interaktif dan menarik bagi anak.
3. Risiko Keselamatan Anak
Peralatan bermain yang rusak, seperti ayunan yang rusak dan lantai yang retak, meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan saat anak-anak  bermain dan belajar. Hal ini dapat berdampak pada rasa aman anak-anak dan orang tua di lingkungan sekolah.
4. Rendahnya Motivasi Guru dan Siswa
Guru yang bekerja di lingkungan dengan fasilitas dan infrastruktur yang minim sering kali mengalami motivasi rendah karena tidak mampu memberikan pengalaman belajar yang terbaik. Begitu pula anak cenderung kehilangan semangat  belajar ketika berada di lingkungan yang tidak mendukung.
Beberapa faktor yang menyebabkan kurangnya pemeliharaan sarana dan prasarana  PAUD adalah:
1. Pendanaan terbatas
Banyak PAUD bergantung pada sumber pendanaan terbatas dari sumbangan pemerintah dan masyarakat dan tidak memiliki cukup dana untuk  perbaikan dan pemeliharaan.
2. Kurangnya kesadaran
Beberapa Negara Pihak percaya bahwa pemeliharaan aset bukanlah prioritas dan oleh karena itu sering diabaikan hingga situasinya memburuk.
3.Kurangnya dukungan pemerintah