Pemikiran Soren mengenai eksistensialisme adalah eksistensi manusia bukanlah hal yang statis, akan tetapi selalu bergerak maju untuk mewujudkan kenyatannya atau cita-cita.
c. Martin Heidegger
Bagi Martin, adanya keberadaan karena eksistensinya. Keberadaan manusia berhubungan dengan potensi yang dimiliki. Bagaimana manusia dapat mengasah, memakai, mengerjakan, dan menyelesaikan segala sesuatu yang melibatkan dirinya.Â
D. Karl Jaspers
Pokok filsafat eksistensialisme bagi Jaspers adalah bagaimana cara menangkap "ada" menurut eksistensi diri sendiri. Menurutnya "ada" bukanlah hal yang objektif yang dapat diketahui setiap orang. Â Akan tetapi, mereka harus membuktikan "ada" dengan beberapa tahapan-tahapan.Â
Salam hangat,
Safirah Putri Farahiyah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H