Mohon tunggu...
Safira Alif Sabrina
Safira Alif Sabrina Mohon Tunggu... Lainnya - hobi saya fotografi

konten fotografi banyak sekali

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengenal Lebih Dalam tentang Over Thinking

17 Januari 2023   06:17 Diperbarui: 17 Januari 2023   06:43 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Kecenderungan overthinking dapat menyebabkan seseorang mudah lelah, bahkan beberapa aktivitas yang seharusnya dilakukan, ditinggalkan begitu saja. Hal ini dikarenakan hal-hal negatif yang tiada henti mengusik pikiran orang tersebut. Membuat pikirannya menjadi tidak fokus, sehingga ia cenderung mengabaikan sekitar, dan waktu yang seharusnya dapat dimanfaatkan dengan baik terbuang dengan sia-sia. 

Lalu bagaimana kaitannya overthinking dengan generasi saat ini?

Generasi saat ini atau yang biasa disebut sebagai Gen Z rentan mengalami overthinking. Hal ini disebabkan oleh perkembangan zaman yang semakin cepat. Teknologi pun berkembang semakin pesat. Banyak hal yang dapat diakses dengan mudah, termasuk media sosial. Seseorang akan lebih mudah mendapatkan informasi dibandingkan dengan zaman dulu. Kabar buruknya adalah terlalu banyak informasi negatif yang dapat menjadi faktor penyebab generasi saat ini rentan mengalami overthinking, hingga stress. 

Pikiran negatif seperti ini perlu diatasi. Namun, membutuhkan komitmen yang kuat agar dapat menjadi sebuah kebiasaan. Kemudian hal negatif tersebut akan terkikis secara perlahan. Hal yang dapat dilakukan adalah dengan tidak terbawa arus pikiran negatif, belajar mencintai diri sendiri, menerima segala kekurangan, dan kelebihan serta tidak terlalu fokus pada kekurangan diri sendiri. Hal ini dapat dilakukan dengan menulis hal-hal yang telah dicapai, hal-hal yang patut disyukuri.

Berdasarkan apa yang telah dijabarkan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa generasi saat ini merupakan generasi yang rentan mengalami stress. Kemajuan teknologi tak jarang membuat mereka sering mengalami overthinking. Baik overthinking tentang masa lalu, maupun overthinking tentang masa depan. Selain dapat menimbulkan stress, overthinking juga 

Selain overthinking pada masa lalu, ada beberapa faktor lain yang membuat seseorang overthinking tentang masa depan. 

Mereka yang overthinking tentang masa depan, akan berangan mengenai siapa diri mereka di masa depan, memulai, dan menyusun rencana, hingga mengaplikasikan rencana tersebut sejak dini. Tentu hal ini dibarengi dengan harapan besar terhadap usahanya saat ini pada masa yang akan mendatang. Memang ada baiknya memikirkan hal seperti ini, namun tak jarang pikiran seperti ini justru menimbulkan perasaan gelisah, hingga khawatir. Perasaan seperti inilah seringkali menjadi pemicu overthinking juga berdampak terhadap kesehatan mental, dan bahkan sering mengganggu rutinitas sehari-hari. Agar dapat keluar dari kondisi tersebut, ada beberapa cara yang dapat dilakukan. Dan yang paling terpenting adalah, belajar mencintai diri sendiri dengan mengenal lebih, serta menerima diri sendiri baik berupa kelebihan maupun kekurangan. Dengan begitu, kondisi overthinking ini dapat dikontrol dengan baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun