Mohon tunggu...
Safira Fauziah
Safira Fauziah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa SV IPB

all must past.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Mengenal Lebih Jauh Mengenai Lapas Kelas II B Warungkiara dan Program untuk WBP

15 Maret 2023   19:15 Diperbarui: 15 Maret 2023   19:22 831
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kebijakan. Sumber Gambar Lapas Warung Kiara Sukabumi.

“Disini sebetulnya untuk warga nya sendiri kasusnya umum, tapi  kebanyakan itu kasus di bawah umur, adanya pelecehan, narkoba juga ada. Lebih ke umum lah. Jumlah nya pun ada 1000 lebih” - Ujar Dadan Juanda S.H (Kepala  Sub Bagian Tata Usaha) Lapas II B Warung Kiara. 

Lapas Warungkiara memiliki potensi yang sangat luar biasa dengan luas  lahan mencapai 10 Ha. Banyak hal yang bisa diberdayakan dan diupayakan,  khususnya dalam bidang pertanian dan peternakan. Hal inilah yang ditangkap dan  dikembangkan secara terus menerus oleh Lapas Warung Kiara. Ketrampilan untuk  mendukung usaha-usaha pertanian, mengingat lahan yang ada begitu luas para  warga binaan diarahkan mampu menanam berbagai macam tanaman komersil, yang  mempunyai daya jual di pasar, seperti singkong, ubi kangkung, cabai,kacag  tanah,buncis,papaya, dan tanaman lain yang sedang diberdayakan. 

“ Saya ambil contoh tadi, warga binaan disini harus bisa gimana cara ngurus  sapi, berternak, pembuatan pupuk gimana, kotoran nya bauta apa dan manfaat nya  gimana, ada pekayuan juga kurang lebih” - Ujar Dadan Juanda S.H (Kepala Sub  Bagian Tata Usaha) Lapas II B Warung Kiara. 

Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) ini seharusnya mempunyai sikap  penerimaan diri agar selama mereka hidup di dalam lembaga pemasyarakatan akan  merasa aman, nyaman, senang dan tidak terpuruk dalam penyesalan yang akan  menjadi beban bagi dirinya serta mengganggu kesehatan mentalnya. Oleh karena  itu, selama berada dalam lapas narapidana mendapatkan pembinaan agar kelak  dapat berfungsi secara layak di tengah masyarakat. 

Semua ini pun tak akan bisa terwujud tanpa peran serta pihak ketiga, yang  menjadi jembatan ppenghubung usaha kreatif WBP dengan pihak luar,seperti yang  sudah aktif dilakukan di Lapas Warung Kiara yakni keterampilan merangkai kabel. 

Seiring dengan hal tersebut Lapas Warung kiara terus berbenah diri,  meningkatkan profesionalime petugas, disertai semangat integritas, dan dedikasi  yang tinggi beriring doa, keyakinan, dan semangat akan membangun Lapas Warung  Kiara yang semakin jaya. Membangun Lapas Warung Kiara yang senantiasa  membina warga binaan menjadi manusia produktif, mandiri dan berakhlak mulia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun