Mohon tunggu...
Safina Octavia
Safina Octavia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Institut Pertanian Bogor

Seorang mahasiswi di salah satu kampus terbaik bangsa yang sedang mencari jati diri

Selanjutnya

Tutup

Home

Manajemen Sumber Daya Lingkungan dan Kesejahteraan Keluarga yang Tinggal di Pemukiman Padat Penduduk

23 April 2024   10:00 Diperbarui: 23 April 2024   10:44 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berdasarkan penelitian yang kami lakukan terhadap responden-responden yang merupakan anggota keluarga dari keluarga yang tinggal di pemukiman padat penduduk, kami memahami bahwa pengelolaan sumber daya lingkungan memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap kesejahteraan keluarga. Kebersihan dan kenyamanan lingkungan juga menjadi salah satu faktor terkuat dari kesejahteraan keluarga. Responden-responden mengalami berbagai masalah lingkungan mulai dari banyaknya sampah yang berserakan, saluran selokan yang tersumbat, kotoran hewan di pekarangan, dan berbagai masalah lainnya. Responden mengakui hal-hal tersebut mengganggu kesejahteraan keluarga meskipun tidak begitu menimbulkan masalah yang serius.

Namun, jika tidak segera ditanggulangi, masalah-masalah lingkungan yang kecil dan sepele dapat menjadi sebuah gangguan dan polusi yang dapat memperburuk kualitas lingkungan dan nantinya berdampak terhadap kesejahteraan keluarga di lingkungan tersebut. Oleh karena itu, dibutuhkan pengelolaan sumber daya yang baik agar kesejahteraan keluarga dapat terjaga karena berada di lingkungan yang nyaman meskipun dalam pemukiman padat penduduk. Pemerintah memiliki peran yang cukup besar dalam pengelolaan sumber daya. Masyarakat membutuhkan infrastruktur dan fasilitas dari pemerintah dan masyarakat juga ikut bertanggungjawab dalam pemeliharaan fasilitas tersebut. Fasilitas yang sebelumnya sudah pernah disediakan dari pemerintah adalah adanya program sosialisasi mengenai pengolahan sampah dan sistem pembuangan air, bank sampah, dan program gotong royong.

Fasilitas dan infrastruktur yang telah disediakan menjadi hilang manfaatnya apabila pelaksanaan programnya tidak diawasi dan kurangnya partisipasi aktif serta rasa peduli dari masyarakatnya sendiri. Dibutuhkan kerja sama yang baik antara individu, keluarga, masyarakat, dan pemerintah dalam pengelolaan sumber daya di pemukiman padat penduduk.

Pemukiman padat penduduk di Indonesia membawa banyak konsekuensi yang mendorong keluarga harus bekerja sama untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan keluarga dengan pengelolaan sumber daya keluarga dan lingkungan yang efektif. Selain itu, pemerintah juga berperan penting dalam penyediaan infrastruktur. Maka dari itu, dengan kerjasama yang baik antar individu, keluarga, masyarakat, dan pemerintah pengelolaan sumber daya dapat dioptimalkan untuk mencapai kesejahteraan keluarga di pemukiman padat penduduk. Menciptakan keluarga yang sejahtera di tengah pemukiman padat penduduk merupakan tanangan yang kompleks. Namun, dengan pemahaman yang baik tentang pengelolaan sumber daya dan kerja sama yang solid, bukan hal yang mustahil untuk mewujudkannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun