Perkembangan moral pada anak usia dini merupakan proses yang sangat penting dalam pembentukan karakter anak dan kepribadian anak. maka dari itu ada beberapa tahapan-tahapan untuk perkembangan moral terhadap anak usia dini:
Pertama Tahap Pra-Moral (0-2 Tahun), pada tahap ini, anak belum memiliki pemahaman tentang moralitas. Perilaku mereka didorong oleh kebutuhan dan keinginan mereka sendiri. Kedua Tahap Moralitas Heteronom (2-6 Tahun), pada tahap ini, anak mulai memahami aturan atau norma yang berlaku di masyarakat.Â
Anak belajar tentang apa yang diharapkan dan apa yang tidak boleh dilakukan. Anak juga mulai mengembangkan rasa empati dan mulai memahami perasaan orang lain. Ketiga Tahap Moralitas Otonom (6 Tahun ke Atas), pada tahap ini, anak mulai mengembangkan prinsip moral anak sendiri. Anak mulai memahami bahwa ada beberapa situasi di mana anak harus melanggar aturan. Anak juga mulai mengembangkan rasa bertanggung jawab dan mulai memahami konsekuensi dari tindakan anak terhadap orang lain.
Dalam psikologi perkembangan mempelajari tentang pola dan proses perubahan yang terjadi pada manusia. Maka dari itu, harus ada prinsip-prinsip psikologi perkembangan yang sangat penting bagi orang tua, pendidik, ataupun pengasuh untuk diajarkan terhadap anak usia dini tersebut. Ada beberapa prinsip-prinsip psikologi perkembangan yang penting untuk dipahami:
*Perkembangan berlangsung secara holistik, anak berkembang secara keseluruhan, meliputi aspek fisik, kognitif, sosial, emosi, bahasa dan moral. Semua aspek ini saling terkait dan mempengaruhi satu sama lain.Â
*Perkembangan berlangsung berurutan, perkembangan ini terjadi secara bertahap dan berurutan. Setiap tahap perkembangan memiliki ciri khasnya sendiri dan menjadi dasar bagi perkembangan selanjutnya.
*Membangun hubungan yang positif dan konstruktif dengan anak, hubungan yang postif dan kontruktif dengan orang dewasa di sekitarnya sangat penting bagi perkembangan anak. hubungan ini dapat membantu anak merasa aman. Dicintai, dan dihargai.Â
*Menciptkan lingkungan yang aman dan kondusif, anak membutuhkan lingkungan yang aman dan kondusif untuk dapat belajar dan berkembang dengan optimal. Lingkungan yang aman adalah lingkungan yang bebas. Lingkungan yang kondusif adalah lingkungan yang mendukung pembelajaran dan perkembangan anak.
*Memberikan dukungan dan stimulasi terhadap anak, anak membutuhkan dukungan dan stimulasi dari orang dewasa di sekitarnya agar dapat berkembangan dengan optimal.
Beberapa strategi yang dapat diterapkan untuk menghadirkan pendidikan inovatif bagi anak usia dini:
*Mengedepankan Bermain sebagai Proses Belajar Utama