Masker Jadi Tameng Pelindung dari Covid-19

PENDAHULUAN

Covid 19 atau yang lebih dikenal dengan virus corona saat ini sedang menjadi momok mematikan di seluruh dunia, tidak heran dari kemunculannya di akhir bulan desember hingga awal Juli tepatnya pada tanggal 1 Juli jumlah orang yang telah terpapar virus corona sebanyak lebih dari 10 juta jiwa di seluruh kawasan dunia.pandemi covid-19 termasuk bencana non alam sebagaimana pasal 1 ayat 3 Undang-undang Nomor24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana.pandemi covid-19 merupakan bencana nasional berdasarkan keputusan presiden Nomor 12 Tahun 2020 Tentang Pentapan Status Bencana Nasional COVID-19 sebagai bencana Nasional. Virus yang pertama kali di temukan di Wuhan, China ini merebak dengan sangat cepatnya, tanpa memandang usia, tingkat ekonomi dan pekerjaan seseorang, semua orang berpotensi terjangkit virus ini, virus yang menyerupai virus SaRs yang berasal dari binatang liar seperti kalelawar.

Selain penyakit ini menyerupai penyakit SaRs, gejala penyakit ini juga menyerupai penyakit flu biasa dengan demam panas dan batuk-batuk. Namun hingga saat  ini belum di temukan vaksin sebagai penangkal virus ini. Para ahli memperkirakan vaksin kemungkinan baru dapat di produksi untuk umum pada tahun 2021 dikarenakan pengujian vaksin yang harus melewati beberapa tahap sehingga di dapatkan vaksin terbaik. Indonesia sendiri saat ini sedang berusaha untuk menemukan vaksin terbaik dalam menangkal virus corona dengan membuat program vaksin merah putih yang nantinya akan di gunakan untuk masyarakat di Indonesia.

Pemahaman yang utuh akan gaya hidup sehat akan melahirkan perilaku positif dalam pencegahan virus corona.Pencegahan dapat kita lakukan dari diri sendiri, dengan menjaga kebersihan tubuh untuk selalu mencuci tangan dengan sabun tidak menyentuh wajah serta segerakan mandi apabila sehabis keluar rumah atau ke tempat umum dan menaikikendaraan umum yang di dalam nya banyak orang yang mungkin tidak kenali siapa orang nya dan dari mana asalnya. Tidak keluar rumah bila tidak terlalu di butuhkan atau ada hal yang sangat penting untuk di lakukan  karena kemungkinan di sekitar kita banyak orang yang telah terjangkit virus corona.

Keluar rumah tetap di perbolehkan bagi setiap orang namun kita juga harus memikirkan bahaya yang sedang mengancam apabila kita keluar rumah sembarangan. Tetap patuhi protokol kesehatan dan jaga jarak saat berinteraksi dengan orang lain, kurangi menyentuh barang-barang yang sering di pegang orang banyak serta selalu kenakan masker untuk mencegah virus masuk dan keluar dari tubuh kita. Karena kemungkinan virus ini bukan hanya berasal dari orang lain, bisa saja kita yang telah tertular virus corona dan menyebarkan virus ini kepada orang banyak.

Tujuan
Dengan pemaparan mengenai pentingnya penggunaan masker saat keluar rumah diharapkan artikel ini dapat mengubah cara berpikir pembaca untuk selalu mengenakan masker saat keluar rumah. Karena perlu kita pahami bahwa salah satu cara penularan virus ini bersal dari air liur ataupun keringat seseorang yang telah positif corona. Penggunaan masker sangat penting dalam mencegah penyebaran virus corona, karena saat berinterksi dengan orang lain saat berbicara kita akan mengeluarkan beberapa partikel dari mulut kita kemudian dapat hinggap di mana saja. 

Orang tanpa gejala juga harus kita waspadai karena bisa saja oang tanpa gejala menyebarkan virus kepada orang banyak karena mereka tidak merasakan gejala-gejala yang cukup berarti seperti orang dengan gejala demam dan batuk, untuk menghindari penyebaran virus melalui orang tanpa gejala adalah tetap menjaga jarak dengan orang lain, selalu mematuhi protokol kesehatan, dan menjaga kebersihan dan tetap kenakan masker kemanapun kita pergi, serta selalu menjaga kebersihan masker apabila masker itu dapat di gunakan berkali-kali seperti kain dan sebagai nya, serta mengganti masker apabila telah satu kali pakai.

Adapun Anjuran pengambil keputusan mengenai penggunaan masker untuk orang-orang yang sehat di tengah masyarakat 

Sebagaimana disebutkan di atas, penggunaan masker secara meluas oleh orang-orang sehat di tengah masyarakat tidak didukung oleh bukti yang ada dan menyebabkan ketidakpastian serta risiko-risiko yang bersifat kritis. WHO memberikan anjuran berikut kepada para pengambil keputusan sehingga dapat menerapkan pendekatan berdasarkan risiko.
Para pengambil keputusan disarankan mempertimbangkan hal-hal berikut ini:

1. Tujuan penggunaan masker: dasar dan alasan penggunaan masker harus jelas -- apakah masker digunakan sebagai pengendalian sumber infeksi (digunakan oleh orang yang terinfeksi) atau pencegahan COVID-19 (digunakan oleh orang sehat)
2. Risiko paparan terhadap virus COVID-19 dalam konteks setempat:
a. Populasi: situasi epidemiologi tentang bagaimana virus bersirkulasi (misal, klaster kasus atau penularan di masyarakat), serta kapasitas surveilans dan pemeriksaan setempat (misal, pelacakan kontak dan tindak lanjut, kemampuan melakukan pemeriksaan)

b. Individu: bekerja dengan berkontak erat dengan masyarakat (misal, kader kesehatan, kasir) 

3. Kerentanan orang/populasi untuk terkena penyakit atau berisiko lebih tinggi meninggal, misal, orangorang dengan penyakit lainnya (komorbid), seperti penyakit jantung (kardiovaskular) atau diabetes mellitus, dan kelompok lanjut usia.
4. Situasi kehidupan populasi terkait kepadatan penduduk, seberapa jauh prinsip menjaga jarak fisik dapat dilakukan (misal, di bis yang penuh), dan risiko penyebaran cepat (misal, tempat tertutup, pemukiman kumuh, asrama/tempat serupa asrama).
5. Keberlangsungan: ketersediaan dan harga masker, dan penerimaan orang terhadap masker
6. Jenis masker: masker medis atau masker nonmedisIndividu: bekerja dengan berkontak erat dengan masyarakat (misal, kader kesehatan, kasir) .

Selain faktor-faktor ini, potensi manfaat penggunaan masker oleh orang yang sehat di tengah masyarakat mencakup penurunan kemungkinan risiko paparan dari orang yang terinfeksi selama masa "prasimtomatik" dan stigmatisasi orang-orang yang mengenakan masker untuk pengendalian sumber infeksi. Keikebiasaan menggunakan masker, cuci tanggan, penggunaan hand sanitizer dan penjarakan fisik( tidak menguap) begitu saja saat badai Covid-19 sudah berlalu sebagiupaya perlindungan diri. Namun, kemungkinan-kemungkinan risiko berikut harus diperhatikan dengan cermat dalam setiap proses pengambilan keputusan:
1. kontaminasi oleh diri sendiri dapat terjadi melalui sentuhan dan penggunaan kembali masker yang terkontaminasi 

2. kemungkinan kesulitan bernapas, tergantung jenis masker yang digunakan.

3. rasa aman yang semu, yang menimbulkan kemungkinan penurunan kepatuhan dalam menjalankan langkah-langkah pencegahan lain seperti menjaga jarak fisik dan membersihkan tangan
4. pengalihan ketersediaan masker serta kurangnya masker bagi tenaga kesehatan yang disebabkannya
5. pengalihan sumber daya dari langkah-langkah kesehatan bersama yang efektif, seperti menjaga kebersihan tangan.

PEMBAHASAN
Penggunaan masker seharusnya menjadi kewajiban masyarakat ditengah pandemi covid 19 yang tengah melanda seluruh dunia. Tidak hanya di Wuhan China tetapi seluruh penduduk bumi harus mewaspadai terjangkit virus ini. Dengan mencegah diri terjangkit virus corona kita juga telah melindungi orang lain karena penularannya yang bersumber dari orang ke orang.menggunakan masker saat beraktivitas di tempat umum atau keramaian termasuk saat berpergian belanja membeli bahan makanan. Menggunakan masker dapat mencegah penularan baik kepada yang di tulari maupun kepada yang menularkan karena virus corona dapat menular melalui droplet.

PEMBAHASAN

Penggunaan masker seharusnya menjadi kewajiban masyarakat ditengah pandemi covid 19 yang tengah melanda seluruh dunia. Tidak hanya di Wuhan China tetapi seluruh penduduk bumi harus mewaspadai terjangkit virus ini. Dengan mencegah diri terjangkit virus corona kita juga telah melindungi orang lain karena penularannya yang bersumber dari orang ke orang.menggunakan masker saat beraktivitas di tempat umum atau keramaian termasuk saat berpergian belanja membeli bahan makanan. Menggunakan masker dapat mencegah penularan baik kepada yang di tulari maupun kepada yang menularkan karena virus corona dapat menular melalui droplet. 

Dalam penggunaan masker harus di utamakan apabila orang tersebut berada di keramaian ataupun tempat umum, jika kita menjaga diri kita maka kita telah menjaga orang lain agar tidak tertular covid 19 dan membantu pemerintah serta tenaga medis dlam melakukan tugasnya. Meskipun kita tidak memiliki berbagai gejala yang di alami oleh penderita covid 19 kita tetap tidakboleh anggap enteng dengan virus ini bisa sajaDalam penggunaan masker harus di utamakan apabila orang tersebut berada di keramaian ataupun tempat umum, jika kita menjaga diri kita maka kita telah menjaga orang lain agar tidak tertular covid 19 dan membantu pemerintah serta tenaga medis dlam melakukan tugasnya. Meskipun kita tidak memiliki berbagai gejala yang di alami oleh penderita covid 19 kita tetap tidakboleh anggap enteng dengan virus ini bisa saja saat ini kita adalah OTG atau orang tanpa gejala covid 19. Maka dari itu tetap gunakan masker kamana pun anda akan pergi keluar rumah untuk melindugi anda keluarga dan orang lain.

Dapat kita ketahui penggunaan masker sebenarnya telah ada sebelum merebaknya virus corona di seluruh dunia, penggunaan masker memang sebelumnya selain untuk menjaga udara yang masuk ke dalam tubuh tetap bersih juga menjadi penghalang debu serta kotoran yang berterbangan di udara. Masker biasanya di gunakan untuk menutup seluruh wajah atau pun setengah bagian dari wajah yaitu mulut dan hidung. Dalam pencegahan virus corona kita hanya perlu menggunakan masker yang menutup sebagian wajah sedangkan untuk petugas kesehatan wajib mengenakan masker yang menutup seluruh wajah seperti penggunaan face shield dikarenakan petugas kesehatan lebih mengalami potensi yang sangat besar untuk tertular covid 19.

Dapat kita ketahui penggunaan masker sebenarnya telah ada sebelum merebaknya virus corona di seluruh dunia, penggunaan masker memang sebelumnya selain untuk menjaga udara yang masuk ke dalam tubuh tetap bersih juga menjadi penghalang debu serta kotoran yang berterbangan di udara. Masker biasanya di gunakan untuk menutup seluruh wajah atau pun setengah bagian dari wajah yaitu mulut dan hidung. Dalam pencegahan virus corona kita hanya perlu menggunakan masker yang menutup sebagian wajah sedangkan untuk petugas kesehatan wajib mengenakan masker yang menutup seluruh wajah seperti penggunaan face shield dikarenakan petugas kesehatan lebih mengalami potensi yang sangat besar untuk tertular covid 19.

Petugas kesehatan sangat berperan aktif dan menduduki posisi yang paling vital dalam pertumbuhan virus corona, karena kesembuhan pasien dan penularan bergantung pada petugas kesehatan. Tak jarang karena seringnya interaksi petugas kesehatan dengan pasien menyebabkan mereka juga terjangkit dan dinyatakan positif bahka meninggal karena terinfeksi virus corona maka dari itu mari lindungi diri kita untuk mencegah semakin merebaknya virus ini. Mungkin saat ini yang sedang berbaring di rumah sakit orang lain, mungkin saja minggu depan atau besok keluarga kita yang berbaring disitu atau bahkan kita sendiri yang berbaring di rumah sakit karena terpapar virus corona.
Petugas kesehatan sangat berperan aktif dan menduduki posisi yang paling vital dalam pertumbuhan virus corona, karena kesembuhan pasien dan penularan bergantung pada petugas kesehatan. Tak jarang karena seringnya interaksi petugas kesehatan dengan pasien menyebabkan mereka juga terjangkit dan dinyatakan positif bahka meninggal karena terinfeksi virus corona maka dari itu mari lindungi diri kita untuk mencegah semakin merebaknya virus ini. Mungkin saat ini yang sedang berbaring di rumah sakit orang lain, mungkin saja minggu depan atau besok keluarga kita yang berbaring disitu atau bahkan kita sendiri yang berbaring di rumah sakit karena terpapar virus corona.

Pemakaian masker akan menjadi kewajiban bagi setiap orang apabila ingin keluar rumah, dalam protokol kesehatan selain menjaga jarak kita juga di wajibkan menggunakan masker. Untuk bisa memasuki toko atau perkantoran yang menerapkan protokol kesehatan setiap orang akan dilarang masuk jika tidak menggunakan masker.

Pemakaian masker akan menjadi kewajiban bagi setiap orang apabila ingin keluar rumah, dalam protokol kesehatan selain menjaga jarak kita juga di wajibkan menggunakan masker. Untuk bisa memasuki toko atau perkantoran yang menerapkan protokol kesehatan setiap orang akan dilarang masuk jika tidak menggunakan masker. 

Kewajiban menggunakan masker awalnya di Indonesia hanya wajib di gunakan oleh penderita positif covid 19 menurut mentri kesehatan Indonesia. Namun semakin merebaknya virus corona di Indonesia menjadikan  seluruh orang tanpa terkecuali di wajibkan untuk menggunakan masker. Penggunaan masker seharusnya dapat dijadikan semua orang sebagai upaya perlindungan diri baik sebagai pencegahan atau melindungi diri dari covid 19. Selain penggunaan masker masyarakat juga harus sadar dengan menjaga imunitas tubuh tetap baik dan berpikiran positif.

Kewajiban menggunakan masker awalnya di Indonesia hanya wajib di gunakan oleh penderita positif covid 19 menurut mentri kesehatan Indonesia. Namun semakin merebaknya virus corona di Indonesia menjadikan  seluruh orang tanpa terkecuali di wajibkan untuk menggunakan masker. Penggunaan masker seharusnya dapat dijadikan semua orang sebagai upaya perlindungan diri baik sebagai pencegahan atau melindungi diri dari covid 19. Selain penggunaan masker masyarakat juga harus sadar dengan menjaga imunitas tubuh tetap baik dan berpikiran positif. 

Selain mencegah diri kita dari penularan covid 19 manfaat lain dari penggunaan masker adalah yang pertama menghindari dari polusi udara, polusi yang berasal dari asap kendaraan bermotor, asap rokokdan debu, termasuk bagi kita yang tinggal dekat dengan pabrik asap  pabrik yang beterbangan sangat membahayakan sistem pernafasan kita. Kedua melindungi wajah dari efek negatif sinar matahari dan polusi, paparan sinar mataharidan polusi udara yang berkepanjangan dan berulang diduga dapat menyebabkan penuaan dini dan peningkatan resiko kekambuhan ekstrim, jerawat, flek hitam, hingga kanker kulit. Kedua manfaat ini bisa kita dapatkan bila menggunakan masker, selain dari terhindar dari covid 19 juga terhindar dari debu dan sinar matahari.

Selain mencegah diri kita dari penularan covid 19 manfaat lain dari penggunaan masker adalah yang pertama menghindari dari polusi udara, polusi yang berasal dari asap kendaraan bermotor, asap rokokdan debu, termasuk bagi kita yang tinggal dekat dengan pabrik asap  pabrik yang beterbangan sangat membahayakan sistem pernafasan kita. Kedua melindungi wajah dari efek negatif sinar matahari dan polusi, paparan sinar mataharidan polusi udara yang berkepanjangan dan berulang diduga dapat menyebabkan penuaan dini dan peningkatan resiko kekambuhan ekstrim, jerawat, flek hitam, hingga kanker kulit. Kedua manfaat ini bisa kita dapatkan bila menggunakan masker, selain dari terhindar dari covid 19 juga terhindar dari debu dan sinar matahari.

Masker mulut juga memiliki berbagai jenis seperti masker bedah, masker N95, serta masker berbahan kain. Masker bedah merupakan masker mulut ini dapat melindungi saluran pernapasan dari percikan bensin dan batuk orang lain. Masker jenis ini dapat mencegah tetesan virus atau kuman keluar melalui mulu atau hidung kita. Sedangkan masker N95 masker yang di buat agar pas dengan ukuran wajah sehingga tidak ada celah yang memungkinkan masuknya virus melalui udara, dinamakan N95 karena masker ini di klaim dapat menyaring partikel udara hingga 95% karena ukurannya yang selalu di sesuaikan dengan wajah sehingga meminimalisir udara yang masuk. Kemudian ada masker yang di buat dari kain, yaitu masker yang terbuat dari bahan kain baik itu polyster atau sebagainya, masker ini dapat di modifikasi dengan berbagai gaya dan bahan kain yang beramacam-macam dan motif yang bervariasi. Masker jenis ini lebih banyak di gunakan dan lebih di sukai masyarakat luas karena harga nya yang lebih murah dan ekonomis serta dapat digunakan berkali-kali. Perawatan masker ini hanya perlu mencucinya saat telah dirasa kotor dan dapat di gunakan kembali setelah kering. Walau kemampuan pencegahan dari debu dan partikel tidak se efektif masker bedah dan masker N95 apabila masker ini tetap digunakan dengan baik dan benar agar debu dan partikel tidak langsung terhirup oleh hidung dan mulut masker kain dapat mencegah diri kita dari penularan virus corona.
Masker pada masa pandemi covid 19 memiliki posisi yang sangat penting, sebagai tameng pelindung dari covid 19 mencegah penularan virus dari udara ataupun tetesan virus corona yang berasal dari orang lain. Kita harus menyadari betapa pentingnya menggunakan masker dalam kehidupan sehari-hari termasuk saat keluar rumah. Kita juga harus memahami bahwa pemakaian masker bertujuan untuk menjaga diri kita terinfeksi virus corona, polusi udara dan sinar matahari yang berlebih. Dengan menggunakan masker kita telah mendapatkan banyak manfaat untuk diri kita, meskipun terkadang sangat sulit untuk membiasakan diri menggunakan masker namun kita harus berusaha untuk terbiasa menggunakan masker.
Menggunakan masker awalnya bagi setiap orang akan membuat mereka sulit untuk bernafas seperti biasa, karena hidung  orang yang menggunakan masker dengan benar akan terhalang sehingga menyulitkan hidung untuk dapat bernafas seperti biasa. Namun secara perlahan kita akan mulai terbiasa bernafas menggunakan masker, untuk pengguna masker N95 jika kita tidak terbiasa menggunakan masker mungkin kita akan sangat tidak nyaman menggunakannya, karena masker ini di buatMenggunakan masker awalnya bagi setiap orang akan membuat mereka sulit untuk bernafas seperti biasa, karena hidung  orang yang menggunakan masker dengan benar akan terhalang sehingga menyulitkan hidung untuk dapat bernafas seperti biasa. Namun secara perlahan kita akan mulai terbiasa bernafas menggunakan masker, untuk pengguna masker N95 jika kita tidak terbiasa menggunakan masker mungkin kita akan sangat tidak nyaman menggunakannya, karena masker ini di buat sangat ketat dan sesuai dengan ukuran wajah, bagi orang yang baru saja menggunakan masker sebaiknya memulai membiasakan menggunakan masker bedah atau masker kain, sedangkan masker N95 sangat di anjurkan bagi tenaga medis yang turun tangan langsung menangani virus corona karena tenaga medis sudah terbiasa menggunakan masker dan masker ini dapat mennyaring udara yang dihirup lebih maksimal.
Penyebaran virus corona sebenarnya dapat kita cegah melalui diri sendiri dengan tetap menjaga kebersihan, menjaga imunitas tubuh tetap baik, berfikiran positif, menjaga jarak saat berada di tempat umum dan tetap gunakan masker. Adanya sosial distancing dan protokol kesehatan sebaiknya di jadikan acuan sebagai upaya perlindungan diri untuk terhindar dari virus corona, selagi vaksin dan obat dari virus ini belum di temukan di harapkan semua pihak dapat menjaga diri dan keluarga agar tidak terjangkit virus ini dan tetap beraktivitas seperti biasa dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan.

PENUTUP
Penerapan new normal yang akan di terapkan hampir diseluruh provinsi dan kota yang ada di Indonesia menjadikan kita harus waspada terhadap segala kemungkinan yang akan terjadi, bagi sebagian orang era new normal menjadikan kesempatan bagi mereka untuk dapat keluar rumah dan beraktifitas seperti biasa namun bagi sebagian orang ini menjadi sebuah ancaman karena kemungkinan virus ini akan semakin cepat menyebar karena masyarakat di bebaskan untuk beraktifitas seperti biasa. Terlepas dari itu semua aktivitas di luar  rumah tetap di perbolehkan dan di rasa aman apabila kita tetap mematuhi protokol kesehatan dan menerapkan jaga jarak atau social distancing semua itu merupakan pencegahan yang kita mulai dari diri sendiri.

Penggunaan masker seharusnya dapat di maklumi oleh setiap orang yang akan keluar rumah. Penggunaan masker semata-mata hanya untuk melindungi kita dan orang lain agar tidak tertular virus corona, karena bisa saja sebenarnya kita adalah orang yang membawa virus corona dan menyebarkannya kepada orang banyak. Seperti halnya orang tanpa gejala yang berkeliaran kemudian menyebarkan virus corona kepada orang banyak.

Maka dari itu kepada semua elemen masyarakat agar tetap menggunakan masker kemanapun kita pergi terkhusus di tempat umum dan keramaian, selalu jaga kebersihan masker kita apabila kita menggunakan masker kain, karena masker kain dapat menjadi tempat endapan penyakit atau debu yang menempel pada masker kain kita. Kemudian jangan sembarangan menyentuh masker tetap jaga kebersihan tangan saat ingin menyentuh masker karena apabila masker kotor malah akan menyebabkan kita mudah jatuh sakit.

Berolahraga menggunakan masker tetap dapat dilakukan namun dengan mengetahui batas kemampuan diri, karena penggunaan masker akan menghambat oksigen yang masuk kedalam tubuh sedangkan saat berolahraga kita membutuhkan asupan oksigen yang banyak agar tetap dapat berolahraga dengan baik dan meningkatkan stamina kita. Menjaga jarak saat berolahraga juga perlu di perhatikan karena bisa saja saat berkeringat kita bersentuhan dengan orang lain atau menyentuh barang-barang umum maka akan semakin mudah virus untuk menjangkit masuk kedalam tubuh kita dan akan membahayakan orang di sekitar kita. Tetap gunakan masker, jaga kebersihan  dan selalu jaga kesehatan tubuh.

Sumber 

Benny D Setianto,2020,Unika Dalam Wacana Publik Gegara Pandemi Terhimpit Untuk Melejit,Surabaya:Universits Soegijapranata.

Fadhil Ahsan,2020,Lawan Virus Corona Studi Nutrisi Untuk Kekalan Tubuh,(Jawa Timur:Airlangga University Press.

I Made Adi Widyana,dkk,2020,Covid-19 Prespektif Hukum Dan Sosial Kemayarakatan,Yogyakarta:Yayasan Kita Menulis.

Lora,Ekana Naingolan dkk,2020, Belajar Dari Covid-19 Prespektif Ekonomi Dan Kesehatan,Yogyakarta:Yayasan Kita Menulis.